Prediksi IHSG Hari Ini 10 Juli 2025, Berpeluang Koreksi Jika Gagal Sentuh Level Segini

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Kamis (10/7/2025). IHSG akan bergerak di kisaran 6.880-7.000.

“IHSG berpotensi koreksi hari ini jika gagal break di atas resistance kuat 6.950,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG hari ini akan berada di level support 6.880-6.920 dan level rerstance 6.950-7.000 pada perdagangan Kamis pekan ini.

Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar menuturkan, kondisi jenuh beli ekstrem mengindikasikan potensi koreksi. Ia menilai, IHSG berada dalam kondisi jenuh beli yang sangat ekstrem dilihat dari nilai RSI 94,33, MFI 94,38 dan CMO 88,99.

“Biasanya, level teknikal setinggi ini jarang bertahan lama dan sering diikuti oleh fase koreksi teknikal atau konsolidasi. Tekanan jual bisa muncul dalam waktu dekat karena investor mulai melakukan profit-taking,” kata dia.

Ia mengatakan, IHSG meski baru saja menyentuh level tinggi tetapi menunjukkan mulai muncul tekanan koreksi.

Dengan kata lain, menurut dia, walau tren naik masih bisa dipertahankan, ketidakpastian mulai meningkat. IHSG saat ini berpotensi terkoreksi menuju support 1 di 6.884.88 dan bisa menguji support 2 di 6.838.08 jika tekanan berlanjut. Di sisi atas, resistance 1 di 6.972.90 dan resistance 2 di 7.014.11 menjadi batas kenaikan selanjutnya.

“Dengan kondisi pasar yang terlalu panas, disarankan lebih hati-hati dan mempertimbangkan untuk menunggu sinyal konfirmasi sebelum mengambil posisi agresif. Critical level di 6.838,” kata dia.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Sentul City Tbk (BKSL), dan PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT).

Rekomendasi Teknikal

  • MBMA Spec Buy dengan area beli di 464-474, cutloss di bawah 460. Target dekat di 480-490.
  • ANTM Spec Buy dengan area beli di 2900-2920, cutloss di bawah 2880. Target dekat di 2980-3000.
  • TOBA Spec Buy dengan area beli di 845-855, cutloss di bawah 840. Target dekat di 870-890.
  • INET Spec Buy dengan area beli di 187-188, cutloss di bawah 184. Target dekat di 193-200.
  • BKSL Spec Buy dengan area beli di 132-135, cutloss di bawah 128. Target dekat di 137-144.
  • CENT Spec Buy dengan area beli di 107-109, cutloss di bawah 101. Target dekat di 113-120. 

Penutupan IHSG pada 9 Juli 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak di zona hijau pada perdagangan Rabu (9/7/2025). Kenaikan IHSG didorong mayoritas sektor saham yang menguat pada Rabu pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup melonjak 0,57% ke posisi 6.943,92. Indeks LQ45 menguat 0,84% ke posisi 768,77. Seluruh indeks saham acuan menghijau.

Pada penutupan perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.943,92 dan terendah 6.907,21. Sebanyak 362 saham menguat sehingga angkat IHSG. 205 saham melemah dan 226 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.067.736 kali dengan volume perdagangan 26,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.237.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham teknologi turun 0,29%. Sementara itu, sektor saham properti bertambah 2,02%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham basic menguat 1,41% dan sektor saham kesehatan mendaki 1,26%.

Lalu sektor saham energi bertambah 0,07%, sektor saham industri mendaki 1,07%, sektor saham consumer nonsiklikal menguat 1,13%. Kemudian sektor saham consumer siklikal menanjak 0,97%, sektor saham keuangan melesat 0,40%. Lalu sektor saham infrastruktur mendaki 1,01% dan sektor saham transportasi menguat 0,28%.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |