Liputan6.com, Jakarta PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) resmi mengumumkan pelaksanaan aksi korporasi pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:10.
Dalam keterbukaan informasi, manajemen menjelaskan bahwa setiap satu saham lama dengan nilai nominal Rp200 akan dipecah menjadi sepuluh saham baru bernominal Rp20 per saham. Dengan demikian, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh akan bertambah dari 11,24 miliar saham menjadi maksimal 112,42 miliar saham.
Rencana stock split ini telah memperoleh persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Juni 2025. Persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia (BEI) juga telah diterima melalui surat tertanggal 9 Mei 2025, dengan pencatatan saham tambahan disetujui pada 7 Juli 2025.
Jadwal Pelaksanaan Stock Split CUAN:
- Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama Rp. 200,- per saham di Pasar Reguler dan Pasar Negoasiasi tanggal 14 Juli 2025.
- Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru Rp. 20,- per saham di Pasar Reguler dan Pasar Negoasiasi tanggal 15 Juli 2025.
- Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal Rp. 20,- per saham di Pasar Tunai tanggal 17 Juli 2025.
Pemegang saham yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif KSEI tidak perlu melakukan tindakan apapun. Sementara itu, pemegang saham warkat diminta mengajukan permohonan stock split melalui Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom, mulai 17 Juli 2025.
Buat Harga Saham Terjangkau
Perseroan memiliki 11.241.890.000 lembar saham yang diterbitkan dan disetor dalam perseroan, dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Setelah stock split dengan rasio 1:10, maka saham-saham yang diterbitkan dan disetor dalam perseroan akan berubah menjadi 112.418.900.000 lembar dengan nilai nominal Rp 20 per saham.
"Pemecahan nilai nominal saham akan membuat harga saham menjadi lebih terjangkau bagi investor dengan demikian akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham Perseroan," ungkap manajemen PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/5/2025).
Selain itu, jumlah lembar saham Perseroan akan bertambah sehingga likuiditas perdagangan saham Perseroan akan meningkat dan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek akan lebih aktif.
Basis pemodal Perseroan juga akan lebih kuat, luas, dan terdiversifikasi, yang diharapkan akan menjadi basis bagi Perseroan dalam memperoleh dukungan untuk melakukan ekspansi bisnis lebih lanjut di kemudian hari.
Asing Lepas 10 Saham Ini saat IHSG Kembali Sentuh 7.000
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025. Kenaikan IHSG di tengah investor asing masih melakukan aksi jual saham.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 0,88% ke posisi 7.005,37. IHSG menyentuh posisi tertinggi 7.013,63 dan terendah 6.955 pada Kamis pekan ini.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Tercatat nilai transaksi harian saham mencapai Rp 13,35 triliun dengan volume perdagangan 20,37 miliar saham. Total frekuensi perdagangan 1,27 juta kali transaksi.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham siklikal susut 0,76% dan sektor saham kesehatan susut 0,02%. Sementara itu, sektor saham keuangan meroket 1,86%, dan catat penguatan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur bertambah 1,84% dan sektor saham energi menguat 1,64%.
Saham Basic Menanjak
Di sisi lain, sektor saham basic menanjak 0,45%, sektor saham industri menguat 0,27%, sektor saham consumer nonsiklikal naik tipis 0,07%, sektor saham properti menguat 0,31%, sektor saham teknologi naik 0,54% dan sektor saham transportasi bertambah 1,08%.
Seiring kenaikan IHSG tersebut, kapitalisasi pasar BEI tercatat Rp 12.349 triliun. Investor asing masih melanjutkan aksi jual saham. Tercatat asing lepas Rp 393,79 miliar. Dengan demikian, sepanjang 2025, investor asing lepas saham sebesar Rp 58,32 triliun.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) alami aksi jual terbesar oleh asing. Nilainya mencapai Rp 174,38 miliar. Disusul saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 120,01 miliar. Kemudian saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) sebesar Rp 65,01 miliar.