IHSG Masih Menguat Hari Ini 15 Juli 2025, Sektor Infrastruktur Pendorong Utama

7 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat pada perdagangan saham hari ini Selasa (15/7/2025). IHSG mampu bertahan di zona hijau melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin kemarin.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka naik ke posisi 7.122,08 dari penutupan terakhir di posisi 7.097,15. Pada pukul 09.15 WIB, IHSG masih menghijau dengan naik 0,64% atau 45 poin ke posisi 7.143,91.

Sebagian besar indeks saham acuan menguat. indeks LQ45 naik 0,18% ke posisi 778,29 sedangkan indeks IDX30 menguat 0,14% ke posisi 402,19.

Pada perdagangan Senin pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.161,83 dan level terendah 7.095,49. Sebanyak 169 saham menguat sehingga angkat IHSG. Sementara itu, 270 saham melemah dan 209 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 316.374 kali dengan volume perdagangan 2,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.259 per USD.

Mayoritas sektor saham terbakar, hanya ada beberapa yang menghijau yaitu infrastruktur dengan naik 4,78% dan disusu sektor transportasi naik 0,57%.

Sedangkan pelemahan tertinggi adalah sektor cyclical dengan turun 0,69% dan disusul sektor dasar yang melemah 0,65%.

Prediksi IHSG Hari Ini 15 Juli 2025

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (15/7/2025). IHSG hari ini berpeluang tes level resistance di 7.100-7.170.

IHSG menguat 0,71% dan disertai aksi jual saham oleh investor asing senilai Rp 1,17 triliun pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025.

“IHSG berpotensi tes resistance kuat di 7.100-7.150, tetapi rentan koreksi lagi jika gagal break resistance tersebut,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.

Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.000-7.050 dan level resistance 7.100-7.150.

Dalam catatan Kiwoom Research disebutkan, Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan 5,5% mengantipasi yield US treasury yang kian merangkak naik.

"Closing IHSG di level tertinggi dalam sebulan, sedikit lagi menyentuh resistance kritikal 7.150 yang bisa tembus maka akan buka pintu ke arah target 7.200 atau 7.275-7.325,” demikian seperti dikutip.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, saat ini, posisi IHSG diperkirkaan berada pada akhir wave (b) dari wave [b] pada label hitam, sehingga meskipun menguat akan relatif terbatas menguji 7.150-7.177 pada perdagangan Selasa, 15 Juli 2025.

“Pada label merah, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji kisaran resistance kuatnya di 7.240-7.476,” kata Herditya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.049,6.994 dan level resistance di 7.143,7.191 pada Selasa pekan ini.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). 

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |