Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan ke zona hijau pada perdagangan Kamis (10/7/2025). Kenaikan IHSG didorong mayoritas sektor saham yang menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka naik 24,87 poin ke posisi 6.968,79 dari penutupan terakhir di posisi 6.943,92. Pada pukul 09:27 WIB, IHSG melonjak 0,81% ke posisi 7.001
Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.006,34 dan level terendah 6.955,45. Sebanyak 303 saham menguat sehingga angkat IHSG. Sementara itu, 169 saham melemah dan 195 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 306.627 kali dengan volume perdagangan 4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.198.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri turun 0,03% dan sektor saham kesehatan susut 0,16%, sektor saham consumer siklikal sempat di zona merah.
Di sisi lain, sektor saham energi mendaki 0,77%, sektor saham basic naik 1,21%, sektor saham industri naik tipis 0,03%. Lalu sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 0,07%, sektor saham keuangan melambung 1,09%. Sektor saham properti menanjak 0,10%, sektor saham teknologi bertambah 0,23%, sektor saham infrastruktur meroket 1,36% dan sektor saham transportasi naik 0,63%.
Gerak Saham
Harga saham ADRO melonjak 1,72% ke posisi Rp 1.775 per saham. Harga saham ADRO dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.745 dari penutupan sebelumnya Rp 1.740 per saham. Saham ADRO berada di level tertinggi Rp 1.775 dan level terendah Rp 1.745 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.703 kali dengan volume perdagangan 106.226 saham. Nilai transaksi Rp 18,7 miliar.
Harga saham CDIA masih melanjutkan penguatan ke posisi Rp 320 per saham. Saham CDIA dibuka naik ke posisi Rp 320 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 256 per saham. Saham CDIA berada di level tertinggi Rp 320 dan level terendah Rp 320 per saham. Total frekuensi perdagangan 957 kali dengan volume perdagangan 13.502 saham. Nilai transaksi Rp 462,4 juta.
Harga saham COIN naik 34,81% ke posisi Rp 182 per saham. Harga saham COIN dibuka ke posisi Rp 182 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 135 per saham. Saham COIN di level tertinggi dan terendah di Rp 182 per saham. Total frekuensi perdagangan 831 kali dengan volume perdagangan 5.750 saham. Nilai transaksiR p 104,7 juta.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham COIN melonjak 34,81%
- Saham CHEK melonjak 34,38%
- Saham MERI melonjak 34,38%
- Saham IOTF melonjak 29,89%
- Saham CDIA melonjak 28,74%
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham PMUI merosot 15%
- Saham ASPR merosot 15%
- Saham MFIN merosot 14,83%
- Saham INPS merosot 10,34%
- Saham UDNG merosot 9,72%
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBCA senilai Rp 300 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 277,7 miliar
- Saham ANTM senilai Rp 222,9 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 195 miliar
- Saham MBMA senilai Rp 165 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham IOTF tercatat 32.066 kali
- Saham MERI tercatat 20.412 kali
- Saham PMUI tercatat 18.436 kali
- Saham LABA tercatat 16.479 kali
- Saham MBMA tercatat 15.810 kali
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Kamis (10/7/2025). IHSG akan bergerak di kisaran 6.880-7.000.
“IHSG berpotensi koreksi hari ini jika gagal break di atas resistance kuat 6.950,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.880-6.920 dan level rerstance 6.950-7.000 pada perdagangan Kamis pekan ini.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Sentul City Tbk (BKSL), dan PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT).
MBMA Spec Buy dengan area beli di 464-474, cutloss di bawah 460. Target dekat di 480-490.
ANTM Spec Buy dengan area beli di 2900-2920, cutloss di bawah 2880. Target dekat di 2980-3000.
TOBA Spec Buy dengan area beli di 845-855, cutloss di bawah 840. Target dekat di 870-890.
INET Spec Buy dengan area beli di 187-188, cutloss di bawah 184. Target dekat di 193-200.
BKSL Spec Buy dengan area beli di 132-135, cutloss di bawah 128. Target dekat di 137-144.
CENT Spec Buy dengan area beli di 107-109, cutloss di bawah 101. Target dekat di 113-120.