Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (11/7/2025). IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 7.035-7.050.
IHSG kembali naik 0,88% ke posisi 7.005 dan masih didominasi oleh volume pembelian, area penguatan terdekatnya pun telah tercapai pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, diperkirakan, dalam skenario terbaiknya, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b], sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke posisi 7.035-7.050.
Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.914,6.843 dan level resistance 7.035,7.085 pada Jumat pekan ini.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Buy on Weakness
Saham BBCA menguat 1,18% ke 8.600 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Herditya menuturkan, selama saham BBCA masih mampu berada di atas 8.425 sebagai stoplossnya, posisi BBCA saat ini diperkirakan berada di awal wave [b] dari wave 2.
Buy on Weakness: 8.475-8.575
Target Price: 8.750, 8.950
Stoploss: below 8.425
2.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) - Buy on Weakness
Saham BRIS menguat 3,83% ke 2.710 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA60. "Kami perkirakan, posisi BRIS saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b]," kata Herditya.
Buy on Weakness: 2.610-2.680
Target Price: 2.760, 2.830
Stoploss: below 2.540
Rekomendasi Teknikal Lainnya
3.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) - Spec Buy
Saham BRMS terkoreksi 0,50% ke 402 disertai dengan adanya peningkatan tekanan jual. Herditya menuturkan, pihaknya perkirakan, posisi BRMS sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 2, sehingga BRMS masih berpeluang menguat.
Spec Buy: 394-402
Target Price: 432, 448
Stoploss: below 388
4.PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) - Buy on Weakness
Saham MEDC terkoreksi 0,40% ke 1.255 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Kami perkirakan, posisi MEDC sedang berada di awal wave [c] dari wave 2, sehingga MEDC masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.230-1.255
Target Price: 1.290, 1.340
Stoploss: below 1.220
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Penutupan IHSG pada 10 Juli 2025
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Kamis (10/7/2025). IHSG kembali menyentuh posisi 7.000 di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup melambung 0,88% ke posisi 7.005,37. Indeks LQ45 bertambah 1,35% ke posisi 779,14. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menghijau.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG sempat menyentuh posisi tertinggi 7.013,63 dan level terendah 6.955,45. Sebanyak 375 saham melonjak sehingga angkat IHSG. Namun, 204 saham melemah dan 226 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.288.267 saham dengan volume perdagangan 21,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 16.211.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham siklikal susut 0,76% dan sektor saham kesehatan susut 0,02%.
Sementara itu, sektor saham keuangan meroket 1,86%, dan catat penguatan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur bertambah 1,84% dan sektor saham energi menguat 1,64%.
Selain itu, sektor saham basic menanjak 0,45%, sektor saham industri menguat 0,27%, sektor saham consumer nonsiklikal naik tipis 0,07%, sektor saham properti menguat 0,31%, sektor saham teknologi naik 0,54% dan sektor saham transportasi bertambah 1,08%.