Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan saham Jumat, (26/9/2025). Saham teknologi menghijau sedangkan sektor properti mengalami tekanan.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka naik menjadi 8.051,76 dari penutupan perdagangan saham sebelumnya di 8.040,66. Pada pukul 09.30 WIB, IHSG masih menghijau. IHSG naik 0,10% ke atau 10 poin ke posisi 8.049,91.
Pada awal sesi perdagangan, indeks LQ45 naik 0,39% ke posisi 799,43. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau.
IHSG sempat berada di level tertinggi 8.068,25 dan level terendah 8.034,99. Sebanyak 251 saham menguta dan 273 saham melemah. Di luar itu, 154 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 492.022 kali dengan volume perdagangan 8,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.745.
Sektor saham bervariasi. Sektor noncyclical naik paling tinggi menyentuh 1,04% dan disusu sektor teknologi yang menguat 0,58%.
Sektor saham properti mengalami tekanan dan turun 0,20% disusul sektor kesehatan yang melemah 0,20%. Pelemahan sektor farmasi ini seirama dengan Bursa Asia.
Bursa Asia Anjlok, Saham Farmasi Berguguran Dampak Kebijakan Trump
Saham perusahaan farmasi Asia anjlok pada pembukaan perdagangan hari Jumat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk produk furnitur, truk berat, dan farmasi.
Trump menuliskan dalam sebuah unggahan di Truth Social pada Jumat pagi: Mulai 1 Oktober, setiap produk farmasi bermerek atau yang dipatenkan akan dikenakan bea masuk 100%, kecuali untuk perusahaan yang membangun pabrik obat di AS.
Indeks Topix Pharma turun 1,39% setelah pengumuman tersebut. Daiichi Sankyodan Chugai Pharmaceutical termasuk di antara perusahaan yang memimpin kerugian, masing-masing turun 3,34% dan 2,18%.
Sumitomo Pharma turun 3,03%.
Dalam unggahan terpisah di Truth Social, Trump mengatakan bahwa impor truk berat akan dikenakan bea masuk sebesar 25%.
Sementara itu, lemari dapur, meja rias kamar mandi, dan produk terkait akan dikenakan tarif 50%, sementara tarif 30% akan dikenakan untuk furnitur berlapis kain.
Semalam di AS, Trump juga menandatangani perintah eksekutif yang menyetujui proposal yang akan mempertahankan TikTok di AS. Menurut Wakil Presiden JD Vance, transaksi ini menilai bisnis tersebut senilai USD 14 miliar.
Berdasarkan ketentuan yang harus disetujui Tiongkok, sebuah perusahaan patungan baru akan mengawasi bisnis TikTok di AS, dengan ByteDance mempertahankan kurang dari 20% saham.
Gerak Bursa Asia Jumat Pagi Ini
Secara keseluruhan, gerak bursa Asia mengalami tekanan pada perdagangan pagi ini. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,28%, sementara Topix naik 0,39% mencapai rekor tertinggi baru. Investor juga menilai data inflasi September dari ibu kota Jepang, Tokyo.
Inflasi inti di kota tersebut lebih rendah dari perkiraan, yaitu 2,5%, dibandingkan dengan ekspektasi 2,8% dari para ekonom yang disurvei. Inflasi utama tetap stabil di angka 2,5%. Angka inflasi Tokyo secara luas dianggap sebagai indikator utama tren nasional.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,86%, memimpin penurunan di Asia, sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil melemah 1,45%.
Indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,23%.
Indeks berjangka Hang Seng Hong Kongberada di level 26.372, lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 26.484,68.