Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67 persen ke posisi 7.188,53.
Dikutip dari Antara, Rabu (16/7/2025), begitu juga dengan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 yang turut naik 6,34 poin atau 0,81 persen ke posisi 785,78.
IHSG Diprediksi Menguat
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu (16/7/2025). Sentimen suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memangkas tarif impor jadi 19% dari 32% akan pengaruhi IHSG.
Dalam Kiwoom Research menyebutkan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) akan memainkan peranan penting sentimen pasar Rabu pekan ini.Dalam riset itu disebutkan kalau Bank Indonesia dinilai belum perlu menurunkan suku bunga saat ini.
“Hari ini pelaku pasar akan memonitor hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang diramalkan punya peluang menurunkan suku bunga acuan BI7DRR sebanyak 25 basis poin ke level 5,25%,” demikian seperti dikutip.
Selain itu, AS juga memangkas tarif impor Indonesia menjadi 19% dari sebelumnya 32%. Hal ini sebagai bagian dari kesepakatan bilateral baru menjelang tenggat 1 Agustus untuk penaikan tarif menyeluruh. Sebagai gantinya, AS akan memperoleh akses penuh ke pasar Indonesia tanpa tarif, serta komitmen pembelian senilai USD15 miliar untuk energi, USD4,5 miliar produk pertanian, dan 50 unit pesawat Boeing.
Perjanjian ini juga memuat tarif penalti untuk barang transhipment asal China yang masuk lewat Indonesia. Adapun total perdagangan Indonesia-AS tahun lalu mencapai hampir USD 40 miliar, dengan defisit barang bagi Amerika Serikat sebesar USD18 miliar, didominasi oleh produk seperti minyak sawit, alat elektronik, ban mobil, dan udang beku. Pemerintah Indonesia menyatakan tengah menyiapkan pernyataan bersama yang akan merinci skema tarif dan ketentuan non-tarif.
Prediksi IHSG
Dalam Kiwoom Research menyebutkan, secara teknikal ini menimbulkan pertanyaan apakah tenaga bullish masih cukup kuat untuk buat IHSG tembus resistance kritikal 7.150, demi meloloskan jalannya ke target jangka pendek di 7.200-7.240.
Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG mampu berada di atas moving average (MA) 200 harian dan mencapai target minimal yang diberikan pada Selasa pekan ini.
Herditya mengatakan, saat ini posisi IHSG diperkirakan berada pada akhir wave (b) dari wave [b] pada label hitam, sehingga meskipun menguat akan relatif terbatas menguji area 7.177.
“Pada label merah, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji resistance kuatnya di 7.2407.476,” kata Herditya.
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.049,6.994 dan level resistance 7.143,7.191 pada Selasa pekan ini.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Kiwoom Research memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
Trading Idea
BBRI
Entry Buy : 3.750 – 3.880
Target Price : 4.030 – 4.180
Support : 3.660 – 3.750
Cut loss : 3.640
BTPS
Entry Buy : 1.380 – 1.430
Target Price : 1.490 – 1.550
Support : 1.355 – 1.380
Cut loss : 1.345
SCMA
Entry Buy : 156 – 162
Target Price : 169 – 176
Support : 154 – 156
Cut loss : 152
SRTG
Entry Buy : 1.630 – 1.690
Target Price : 1.760 – 1.830
Support : 1.595 – 1.630
Cut loss : 1.585
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.