Begini Gerak Saham PMUI saat Perdagangan Perdana di BEI

21 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan telekomunikasi dan aktivitas konsultasi manajemen resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/7/2025).

Prima Multi Usaha Indonesia menjadi perusahaan tercatat ke-22 di BEI pada 2025. 

Pada perdagangan perdana, harga saham PMUI melemah 8,33 % ke level Rp 165 dari harga IPO di Rp 180 per saham. Saham PMUI susut 15% ke posisi Rp 153 per saham. Saham PMUI berada di level tertinggi Rp 174 dan terendah Rp 153 per saham. Total frekuensi perdagangan 20.383 kali dengan volume perdagangan 1.398.271 saham. Nilai transaksi Rp 21,8 miliar.

PMUI menawarkan sebanyak 1,16 miliar saham baru atau setara dengan 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp180 per saham, sehingga total dana yang ditargetkan mencapai Rp208,8 miliar.

Periode penawaran umum berlangsung pada 2–8 Juli 2025, dengan penjatahan dilakukan pada 8 Juli 2025, distribusi saham pada 9 Juli, dan pencatatan di BEI dijadwalkan pada 10 Juli 2025.

PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dengan skema full commitment.

Berkantor pusat di Cirebon, Jawa Barat, Perseroan menjalankan bisnis utamanya di bidang perdagangan besar peralatan telekomunikasi, serta konsultan manajemen. Perseroan juga dikenal sebagai salah satu distributor utama XL Axiata dengan penguasaan pasar sekitar 35% dari jangkauan operator tersebut.

IPO PMUI

Dalam rangka IPO, PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk menawarkan sebanyak 1,16 miliar saham baru atau setara 20% dari modal disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp180 per saham, sehingga perusahaan menargetkan dana sekitar Rp208,8 miliar. Masa penawaran berlangsung pada 2–8 Juli 2025.

Dana hasil IPO akan digunakan sekitar 26,76% untuk pembelian tanah dan bangunan milik pihak terafiliasi. Sekitar 29,73% lainnya akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada anak usaha guna pengembangan bisnis di sektor distribusi barang.

Sisanya akan dialokasikan untuk modal kerja, termasuk pembelian barang dagangan, biaya distribusi, dan penguatan operasional perusahaan dalam mendukung kegiatan perdagangan umum di pasar domestik.

Siapa Saja Rekan Baru PMUI di Bursa?

Selain PMUI, ada tiga calon emiten lain yang juga mencatatkan saham pada tanggal yang sama. PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bioteknologi kesehatan dan laboratorium. Perusahaan ini memanfaatkan tren naiknya kesadaran masyarakat terhadap layanan kesehatan terpadu.

Lalu ada PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), yang berasal dari sektor logistik dan transportasi. Di tengah peningkatan permintaan jasa pengiriman, BLOG berupaya memperluas jangkauan layanan dan menambah armada dengan dana hasil IPO-nya.

Satu lagi adalah PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI), yang mengambil segmen edukasi dan pelatihan pengembangan diri. Didirikan oleh tokoh publik Merry Riana, MERI menargetkan pasar pendidikan modern yang terintegrasi dengan platform digital. Keberadaan MERI di lantai bursa menambah warna baru pada kategori emiten berbasis pendidikan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |