Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 42,07 poin atau 0,60 persen ke posisi 7.047,44. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,95 poin atau 0,89 persen ke posisi 786,10.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.468.023 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,71 miliar lembar saham senilai Rp12,96 triliun.
Melansir data stockbit, tercatat aksi jual saham oleh investor asing mencapai Rp 4,96 triliun di pasar reguler. Adapun untuk All Market asing menjual senilai Rp 5,25 triliun.
Berikut 10 saham yang dilepas investor asing pada Jumat, 11 Juli 2025 berdasarkan data stockbit:
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan net foreign sell Rp 197,86 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mencatatkan net foreign sell Rp 36,68 miliar
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mencatatkan net foreign sell Rp 32,08 miliar
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) mencatatkan net foreign sell Rp 29,84 miliar
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) mencatatkan net foreign sell Rp 25,46 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mencatatkan net foreign sell Rp 22,33 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mencatatkan net foreign sell Rp 22,31 miliar
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) mencatatkan net foreign sell Rp 21,95 miliar
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) mencatatkan net foreign sell Rp17,77 miliar
- PT Map Aktif Adiperkasa. (MAPA) mencatatkan net foreign sell Rp13,84 miliar.
IHSG Dibuka Menguat Hari Ini 14 Juli 2025
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan ke zona hijau pada perdagangan di awal pekan ini, Senin (14/7/2025).
Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka naik ke posisi 7.130,53 dari penutupan terakhir di posisi 7.047,43. Pada pukul 09.15 WIB, IHSG masih menghijau dengan naik 0,53% ke posisi 7.080,99.
Sebagian besar indeks saham acuan justru melemah. indeks LQ45 turun 0,90 persen ke posisi 779,32.
Pada perdagangan Senin pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.136,29 dan level terendah 7.076,15. Sebanyak 207 saham menguat sehingga angkat IHSG. Sementara itu, 258 saham melemah dan 204 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 295.424 kali dengan volume perdagangan 3,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.220.
Mayoritas sektor saham terbakar, hanya ada beberapa yang mengjijau yaitu energi, industri dasar, infrastruktur dan transportasi. Penguatan tertinggi dibukukan sektor infrasturktur dengan naik 3,10 persen.
Sedangkan pelemahan tertinggi adalah sektor keuangan dengan turun 0,75 persen.
Prediksi IHSG Hari Ini 14 Juli 2025
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Senin (14/7/2025). IHSG hari ini mencoba menguji level support 7.000.
IHSG naik 0,6% dan disertasi dengan aksi beli saham oleh investor asing pada Jumat, 11 Juli 2025.
"IHSG berpotensi koreksi hari ini untuk tes support di 7.000 dan jika kuat bertahan di atas 7.000, berpotensi melanjutkan kenaikan ke 7.100-7.200 middle term,” kata Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman.
Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 6.950-7.000 dan level resistance 7.080-7.100 pada perdagangan Senin pekan ini.
Sementara itu, dalam Kiwoom Research menyebutkan, IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikan ke arah target 7.100-7.200.
Hal ini seiring sentimen bullish masih akan bertahan di pasar seiring MSCI resmi mencabut perlakuan khusus terhadap saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Petrosea Tbk (PTRO) dalam peninjauan indeks MSCI pada Agustus 2025 dengan tidak lagi mempertimbangkan kejadian unusual market activity (UMA) atau FCA dan evaluasi BREN secara normal berdasarkan metodologi MSCI.
Dengan keputusan MSCI, Kiwoom Research menyebutkan ada harapan aliran dana asing akan makin deras masuk ke pasar Indonesia.