Asing Beli 10 Saham Ini saat IHSG Menguat

3 months ago 47

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan Jumat, 11 Juli 2025. Kenaikan IHSG didukung aksi beli saham oleh investor asing.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (14/7/2025), IHSG naik 0,6% ke posisi 7.047,43. IHSG sempat berada di level tertinggi 7.055,79 dan level terendah 7.026,48.

Total volume perdagangan saham 23,99 juta saham dengan nilai transaksi Rp 12,94 triliun. Total frekuensi perdagangan 1,45 juta kali transaksi. Seiring kenaikan IHSG itu, kapitalisasi pasar BEI naik menjadi Rp 12.404 triliun.

Kenaikan IHSG itu juga didukung aksi beli saham oleh investor asing. Tercatat aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 460,11 miliar. Dengan demikian, sepanjang 2025, investor asing lepas saham sebesar Rp 57,86 miliar.

Jelang akhir pekan lalu, investor asing membeli saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai 436,32 miliar. Disusul PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) sebesar Rp 73,64 miliar. Lalu asing beli saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 71,59 miliar.

Berikut 10 saham yang dibeli oleh investor asing berdasarkan data stockbit:

1.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI): Rp 436,32 miliar

2.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS): Rp 73,64 miliar

3.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Rp 71,59 miliar

4.PT Barito Pacific Tbk (BRPT): Rp 43,05 miliar

5.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM): Rp 41,11 miliar

6.PT United Tractors Tbk (UNTR): Rp 40,41 miliar

7.PT Astra International Tbk (ASII): Rp 22,82 miliar

8.PT Petrosea Tbk (PTRO): Rp 22,30 miliar

9.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Rp 20,99 miliar

10.PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO): Rp 18,75 miliar

10 Saham yang Dilepas Asing

Selain itu, investor asing juga melepas 10 saham ini saat IHSG naik. Berikut 10 saham yang dilepas investor asing berdasarkan data stockbit:

1.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp 197,86 miliar

2.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Rp 36,68 miliar

3.PT Alamtri Resources Tbk (ADRO): Rp 32,08 miliar

4.PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI): Rp 29,84 miliar

5.PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA): Rp 25,46 miliar

6.PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR): Rp 22,33 miliar

7.PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN): Rp 22,31 miliar

8.PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA): Rp 21,95 miliar

9.PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (PTRO): Rp 17,77 miliar

10.PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA): Rp 13,84 miliar

Penutupan IHSG pada 11 Juli 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Jumat, (11/7/2025). Lonjakan IHSG didorong aksi beli saham oleh investor asing.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,60% ke posisi 7.047,43. Indeks LQ45 bertambah 0,89% ke posisi 786,09. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Pada perdagangan Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.055,79 dan level terendah 7.026,48. Sebanyak 327 saham menguat sehingga angkat IHSG. 244 saham melemah dan 230 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.468.023 kali dengan volume perdagangan 24,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 16.206.

Sementara itu, investor asing membeli saham jelang akhir pekan. Tercatat aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 460,11 miliar. Dengan demikian, sepanjang 2025, investor asing telah melepas saham sebesar Rp 57,86 triliun.

Kenaikan IHSG juga ditopang mayoritas sektor saham yang menghijau kecuali sektor saham consumer siklikal dan teknologi. Sektor saham consumer siklikal susut 0,24% dan sektor saham teknologi terpangkas 0,20%.

Sementara itu, sektor saham infrastruktur bertambah 2,2%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham keuangan mendaki 1,14%, dan sektor saham transportasi menanjak 0,99%. Selain itu, sektor saham energi mendaki 0,42%, sektor saham basic menguat 0,70%, dan sektor saham industri melesat 0,93%.

Di sisi lain, sektor saham consumer nonsiklikal melesat 0,52%, sektor saham kesehatan mendaki 0,81%, sektor saham properti naik 0,27%.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |