Liputan6.com, Jakarta - Empat perusahaan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini, Kamis (10/7/2025), yaitu PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI), PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK), dan PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI). Bagaimana pergerakan keempat harga saham tersebut setelah resmi terdaftar di BEI?
PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK)
CHEK resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/7/2025). Diastika Biotekindo menjadi perusahaan tercatat ke-19 di BEI pada 2025. Setelah IPO, pergerakan harga saham CHEK melonjak 33,38% ke level Rp 172 dari harga IPO di Rp 128 per saham.
Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 815 juta saham baru atau setara 20,04% dari total modal disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp128 per saham, sehingga total dana yang ditargetkan mencapai Rp104,32 miliar.
Seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja, termasuk pembelian barang dagangan, biaya angkut, biaya operasional kantor, sewa, dan aktivitas penjualan lainnya.
PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG)
Trimitra Trans Persada menjadi perusahaan tercatat ke-20 di BEI pada 2025. Pada perdagangan perdana, harga saham BLOG melonjak 24,8% ke level Rp 312 dari harga IPO di Rp 250 per saham.
Perseroan menawarkan 563,25 juta saham baru atau setara dengan 16,67% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Sebesar 67% dana hasil IPO akan dialokasikan sebagai tambahan modal untuk SSA guna mendukung pembangunan gudang tersebut. Sementara itu, 33% sisanya digunakan untuk pembelian 75–100 unit kendaraan angkutan ringan berkaroseri tipe cold dan dry, demi memperluas kapasitas layanan logistik perusahaan.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI)
MERI menjadi perusahaan tercatat ke-21 di BEI pada 2025. Pada perdagangan perdana, harga saham MERI melonjak 34,38% atau naik 44 poin ke level Rp 172 dari harga IPO di Rp 128 per saham.
Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk memperkuat anak usaha, yakni 65% untuk PT Merry Riana Edukasi Delapan, termasuk biaya sewa lokasi Learning Centre, promosi, pengembangan SDM, perlengkapan ajar, dan operasional kantor.
Adapun 35% untuk PT Merry Riana Akademi Tujuh, untuk membiayai pelaksanaan event seperti Life Camp, Leadership Camp, dan Billionaire Camp, serta kegiatan pemasaran dan perlengkapan kelas.
PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI)
PMUI menjadi perusahaan tercatat ke-22 di BEI pada 2025. Pada perdagangan perdana, harga saham PMUI melemah 8,33 persen ke level Rp 165 dari harga IPO di Rp 180 per saham.
PMUI menawarkan sebanyak 1,16 miliar saham baru atau setara dengan 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp180 per saham, sehingga total dana yang ditargetkan mencapai Rp208,8 miliar.
Periode penawaran umum berlangsung pada 2–8 Juli 2025, dengan penjatahan dilakukan pada 8 Juli 2025, distribusi saham pada 9 Juli.
Perseroan menjalankan bisnis utamanya di bidang perdagangan besar peralatan telekomunikasi, serta konsultan manajemen. Perseroan juga dikenal sebagai salah satu distributor utama XL Axiata dengan penguasaan pasar sekitar 35% dari jangkauan operator tersebut.