Sumut Bentuk 6.110 Koperasi Merah Putih, Target Tercapai 100 Persen

1 day ago 8

Liputan6.com, Medan - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membentuk 6.110 Koperasi Merah Putih di seluruh desa/kelurahan, atau target sudah tercapai 100 persen.

Hal tersebut sesuai dengan target pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Desa dan Kelurahan di Provinsi Sumut.

Tim Satuan Tugas (Satgas) yang dipimpin Gubernur Sumut, Bobby Nasution, berhasil melakukan percepatan melalui Musyawarah Desa/Kelurahan khusus yang membahas pembentukan Koperasi Merah Putih.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut, Naslindo Sirait, kepada wartawan, Minggu, 1 Juni 2025, di Kota Medan.

"Ini instruksi langsung Presiden Prabowo Nomor 9 Tahun 2025 dalam menggerakkan dan memperkuat ekonomi desa melalui pembentukan koperasi berbasis gotong royong. Juga disampaikan gubernur pada saat rapat koordinasi dengan seluruh bupati dan wali kota se-Sumut," sebutnya.

Terlaksana dengan Baik

Dijelaskan Naslindo, sampai batas terakhir pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus dan Musyawarah Kelurahan Khusus pada 31 Mei 2025, telah terlaksana dengan baik dan lancar di 33 kabupaten/kota dengan 6.110 desa dan kelurahan.

"Seluruhnya terbentuk Koperasi Merah Putih. Tidak ada satu desa dan kelurahan di Sumut yang tidak terbentuk," jelasnya

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, satu bulan ke depan akan mendorong Koperasi Merah Putih yang sudah terbentuk untuk segera mengajukan pengesahan Badan Hukum Koperasi ke Kementerian Hukum RI.

Dalam waktu yang bersamaan, Pemprov Sumut juga akan menyiapkan Koperasi Desa/Kelurahan untuk menjadi Koperasi Merah Putih Percontohan.

"Harapan Gubernur Sumut, Bobby Nasution, koperasi yang sudah dibentuk dapat segera diaktifkan dan operasional usaha koperasi dapat dijalankan dengan mengajak masyarakat aktif jadi anggota koperasi," Naslindo menuturkan.

Koperasi Desa Merah Putih Harus Sukses

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengungkapkan perintah Presiden Prabowo Subianto. Presiden meminta program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih harus sukses.

Dia mengatakan hal tersebut usai mengumpulkan sejumlah bos-bos Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Termasuk bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Dony Oskaria.

"Kami rapat dengan Menteri BUMN, Wamen-wamen, semua Dirut-dirut BUMN disini hadir dalam rangka untuk mensukseskan program utama bapak Presiden yaitu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih," ungkap Zulkifli di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin, 19 Mei 2025.

Dia bilang, Kepala Negara tak ingin kalau program andalannya ini gagal. Sehingga, setiap pihak diminta ikut aktif terlibat, termasuk BUMN.

Diketahui, tim dalam satuan tugas (satgas) percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sudah mulai berjalan. Targetnya, 80 ribu KopDes Merah Putih bisa dirilis 12 Juli 2025.

"Karena perintah bapak Presiden kalau ini koperasi tidak boleh tidak sukses, harus sukses. Oleh karena itu, kelahirannya memang harus di-bidani dulu sampai kuat dibimbing dan semua itu rupanya setelah saya pelajari semuanya urusannya dengan BUMN kita," ujar Ketua Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Diluncurkan 12 Juli 2025

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan Koperasi Desa Merah Putih akan diluncurkan pada 12 Juli 2025 mendatang. 3 bulan berikutnya, pada 28 Oktober 2025, KopDes atau Koperasi Kelurahan Merah Putih akan resmi beroperasi.

Hal tersebut jadi target yang ditetapkan dalam rapat perdana Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan KopDes Merah Putih. Dia merinci tahapan yang perlu dilakukan hingga 80 ribu KopDes Merah Putih resmi beroperasi.

Yakni, Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan KopDes Merah Putih harus rampung pada 31 Mei 2025. Kemudian, pengurusan akta pendirian dan legalitas dan Kementerian Hukum pun harus selesai paling lambat 30 Juli 2025.

"12 Juli (bertepatan dengan) Hari Koperasi akan di-launching pembentukan Kopdes atau Koperasi Kelurahan Merah Putih," kata Zulkifli di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat, 16 Mei 2025.

Beroperasi 28 Oktober 2025

Dia menjelaskan, 3 bulan sejak peluncuran Kopdes atay Kopkel Merah Putih ditargetkan mulai beroperasi penuh. Meski, Presiden Prabowo Subianto awalnya meminta operasionalnya bisa dilakukan 2 bulan sejak diluncurkan.

"Kemudian 28 Oktober, Presiden minta 2 bulan tapi kami tawar, 'Bapak kasih bonus lah 1 bulan lagi'. Kita gak bilang gak bisa, siap. Tapi kami minta bonus tambah 1 bulan, makanya 28 Oktober nanti akan launching sudah koperasinya, sudah jadi (beroperasi)," tuturnya.

Dia menyampaikan, hingga saat ini sudah ada 16.700 desa yang berembuk untuk membentuk KopDes Merah Putih.

"16.700 (desa) sudah Musdesus," katanya.

Pencapaian ini tak terlepas dari kerja sama antarkementerian. Termasuk peran dari Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantoro sebagai Ketua Pelaksana Harian Satgas Kopdes Merah Putih.

"Nanti perkembangan jumlah yang mendatang kami akan laporkan lagi," tutupnya.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |