Kampas Rem Rusak Bisa Bikin Blong, Simak Tips Pencegahannya

12 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pengendara sepeda motor, rem bukan sekadar tombol atau tuas, tapi soal keselamatan. Dan di balik tuas itu, ada satu komponen kecil tapi vital, yakni kampas rem.

Fungsinya sederhana, tapi krusial, menekan piringan cakram hingga tercipta gaya gesek yang mampu menghentikan putaran roda. Tanpa kampas rem yang optimal, proses pengereman akan memakan waktu lebih lama hingga kendaraan benar-benar berhenti.

Menurut keterangan dari laman resmi Suzuki, kampas rem yang baik adalah yang mampu bekerja maksimal di suhu tinggi tanpa mengurangi daya cengkramnya. Artinya, kampas masih dalam kondisi prima dan siap memberikan performa pengereman optimal setiap saat.

Sebaliknya, ketika permukaan kampas mengalami pengerasan, kemampuan mencengkeram piringan cakram akan menurun. Kondisi ini menandakan kampas rem tidak normal. Jika dibiarkan, risiko terjadinya rem blong pun meningkat, yang tentu berbahaya bagi keselamatan pengendara.

Oleh karena itu, pemeriksaan rutin dan penggantian kampas rem sesuai anjuran pabrikan menjadi langkah penting agar sistem pengereman selalu responsif. Keselamatan berkendara bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal kesiapan rem untuk menghentikan motor kapan pun diperlukan

Karena itu, jangan tunggu sampai rem terasa “pelan”. Cek rutin kampas rem, dan ganti sesuai rekomendasi pabrikan. Ingat, keselamatan di jalan bukan hanya soal cepat sampai, tapi juga soal motor siap berhenti kapan pun dibutuhkan.

Promosi 1

Merawat Kampas Rem yang Baik dan Benar

Ya, eksistensi kampas rem sebagai bagian dari komponen motor layak mendapatkan perhatian ekstra sebab berkaitan dengan keamanan dan keselamatan pengendara.

Untuk itu, ada beberapa cara dalam merawat kampas rem agar tetap tejaga dengan baik. Simak penjelasan berikut ini:

1. Rutin Membersihkan Kampas

Bukan hanya body motor saja yang dibersihkan, tapi kampas oun juga perlu. Terlebih bagi motor yang terkena hujan, melintasi jalanan yang banjir, atau terkena lumpur.

Hal ini disebabkan oleh keadaan yang dapat membuat kampas menjadi kotor. Bila tak langsung dibersihkan, efektivitas kinerjanya akan terganggu. 

Untuk membersihkan kampas sangatlah mudah. Anda cukup membasuh bagian kampas menggunakan air bersih dan pastikan sudah tidak ada kotoran yang menempel. 

2. Pastikan Reservoir Minyak pada Rem Selalu Penuh

Secara umum, reservoir rem untuk bagian cakram depan akan terpasang pada bagian stang.

Sedangkan reservoir untuk bagian belakang akan dipasang pada bagian pelat tumit yang terdekat dengan pijakan kaki. 

Dengan begitu, Anda akan dapat mengecek kondisi reservoir minyak pada rem dengan mudah. Pastikan ketinggian minyak rem sesuai yang direkomendasikan. 

3. Beri Jarak antara Piringan Cakram dan Kampas

Perlunya jarak antara piringan cakram dan kampas agar tidak terjadi tabrakan atau gesekan sebelum tuas rem diaktifkan.  

4. Pastikan Bearing Terlumasi 

Bearing perlu diperhatikan agar perputaran roda pada sepeda motor lebih stabil dan nyaman. Komponen ini berfungsi juga untuk mengurangi sirkulasi yang terjadi pada ban.

5. Jaga Bagian Rotor Cakram agar Tetap Bersih

Jika adanya penurunan pada sistem pengereman, bisa jadi itu karena kotoran yang menempel pada rotor cakram. Hal itu biasa terjadi saat berpergian jauh atau ke tempat-tempat berlumpur.

Untuk itu, Anda wajib membersihkan rotor cakram menggunakan cairan pembersih khusu untuk rem atau larutan berbahan isopropil alkohol. 

6. Hindari Pengereman Mendadak

Agar kampas rem tidak mudah rusak dan masa pakainya lebih lama, pastikan untuk tidak melakukan pengereman mendadak ketika sepeda motor dalam kecepatan tinggi. Pasalnya, rem harus bekerja ekstra untuk menghentikan perputaran roda.

7. Periksa Bagian Kampas Rem secara Teratur 

Kampas pada rem akan selalu menghadapi tingkat panas dan gesekan yang cukup tinggi untuk memastikan sistem pengereman berjalan dengan sempurna.

Bila terjadi keausan pada bagian kampas, sistem pengereman akan langsung bermasalah. Rem blong dan risiko kecelakan akan semakin besar.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |