Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan tidak terlalu senang dengan investasi besar-besaran Hyundai di Amerika Serikat, terutama karena ketegangan dengan pemerintahan Donald Trump terkait kesepakatan perdagangan baru masih berlanjut. Bahkan, seorang anggota parlemen bahkan menuduh Hyundai mencoba mengambil hati presiden Donald Trump.
Disitat dari Carscoops, hanya dua pekan setelah pabrik besar Hyundai di Georgia digerebek oleh agen Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS, dan ratusan pekerja Korea ditahan, pembuat mobil itu mengumumkan rencana untuk meningkatkan investasi Amerika sebesar 32 persen, sehingga totalnya mencapai US$ 11,6 miliar.
Keputusan ini terasa kurang mengenakkan di Korea Selatan. Banyak pihak di Negeri Ginseng tersebut, telah memperingatkan bahwa penggerebekan itu dapat menghambat perusahaan lokal untuk berekspansi ke Amerika Serikat, dan waktu yang dipilih Hyundai justru menambah kekhawatiran.
Saat berbicara dengan awak media baru-baru ini, Menteri Perindustrian Korea Selatan, Kim Jung-kwan menggambarkan waktu investasi tersebut sebagai sesuatu yang sangat disesalkan.
"Kami sampaikan kepada Hyundai bahwa tindakan (mereka) sangat disesalkan, terutama mengingat upaya kami telah dilakukan demi kebaikan industri Hyundai dan Kia," ujar Kim.
"Saya yakin Hyundai kini sepenuhnya memahami sentimen publik Korea," tambahnya.
Menurut South China Morning Post, sejumlah pejabat Korea telah berselisih dengan mitranya di Negeri Paman Sam mengenai investasi senilai sekitar $350 miliar. Sedangkan Seoul, berupaya menurunkan tarif untuk mobil Korea.
Hyundai Elexio EO Siap Meluncur di China, Mampu Tempuh 722 km Sekali Cas
Perusahaan patungan, Beijing-Hyundai telah mengumumkan jika Elexio EO, siap diluncurkan dari jalur produksi pada 16 Oktober 2025. Selain itu, pra-penjualan dari model anyar ini, juga akan resmi dibuka pada saat yang bersamaan.
Disitat dari Carnewschina, Hyundai Elexio EO, merupakan SUV listrik murni pertama dari perusahaan patungan tersebut, yang dibangun berdasarkan E-GMP (Electric Global Modular Platform) Hyundai, dilengkapi dengan chip Qualcomm Snapdragon SA8295P, dan menawarkan jangkauan CLTC maksimum 722 km.
Desain Elexio EO terinspirasi dari kode Morse H, yang terdiri dari empat titik, seperti yang terlihat di lampu depan persegi unit, yang terdiri dari 152 unit LED. Kemudian di bawahnya, terdapat strip lampu tipe tembus.
Dari samping, garis atap bertransisi ke bawah dari pilar B, dilengkapi dengan gagang pintu tersembunyi dan pilar D.
Menariknya, strip trim samping di belakang jendela belakang menampilkan skema warna kontras dan menyatu dengan atap belakang, menciptakan efek wraparound.
Selain itu, lampu rem segmental yang terpasang tinggi dan kamera pandangan belakang terintegrasi ke dalam atap.
Bicara interior, kabin mobil listrik Hyundai ini dilengkapi layar terintegrasi 27 inci, yang terdiri dari layar kendali pusat berukuran besar dan layar hiburan kopilot, dengan resolusi 4K dan tingkat kecerahan 1000 cd/m². Tombol fisik tradisional dihilangkan dari konsol tengah, dan head up display (HUD) menjadi standar.