Laporan Liputan6.com dari Tokyo: Uji Coba Robot Pengiriman Suzuki Jadi Langkah Nyata Menuju Mobilitas Masa Depan

4 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Dalam langkah besar menuju transformasi mobilitas masa depan, Suzuki Motor Corporation menggandeng LOMBY Inc. dan Seven-Eleven Japan Co., Ltd. untuk menguji coba robot pengiriman otonom di kawasan Minami-Osawa, Hachioji City, Tokyo. Proyek ini menjadi bagian dari layanan pengantaran cepat “7NOW”, sekaligus wujud komitmen tiga perusahaan dalam menghadirkan solusi logistik berkelanjutan di Jepang.

Menurut Mizuki Okumura, Business Planning Dept. New Mobility Service Business Development Div. Suzuki Motor Corporation, uji coba ini lahir dari kebutuhan sosial yang nyata.

Kawasan Minami-Osawa dikenal memiliki medan berbukit dengan populasi sekitar 25.000 rumah tangga, banyak di antaranya merupakan warga lanjut usia yang kesulitan menjangkau toko karena jarak dan kontur wilayah.

“Kami berkolaborasi dengan perusahaan yang ingin memberikan solusi atas masalah sosial, agar dampaknya terasa langsung bagi masyarakat. Suzuki berperan membantu menghadirkan solusi sosial tersebut,” jelas Mizuki di Minami-Osawa, Tokyo, Jepang, Selasa (28/10/2025).

Dalam proyek ini, Suzuki bertanggung jawab menyediakan base unit berupa sasis, sistem suspensi, dan motor penggerak. Lomby mengembangkan komponen otak robot, mulai dari sensor, chip, hingga sistem kendali berbasis peta digital.

Robot pengiriman yang diberi nama LM-A itu dilengkapi sensor 360 derajat dengan delapan kamera dan radar, yang mampu mendeteksi manusia maupun hewan di sekitar jalur.

“Kamera robot ini bahkan bisa mengenali warna lampu merah. Agar dapat beroperasi dengan aman, dibutuhkan peta yang sangat detail, dan itu sudah kami siapkan, termasuk jalur pedestrian,” ungkap Tomoharu Uchiyama, CEO LOMBY.

Melalui layanan 7NOW, robot LM-A beroperasi langsung dari toko Seven-Eleven terdekat untuk mengantarkan ribuan produk ke rumah pelanggan.

Uji coba yang berlangsung sejak Mei 2025 ini menjadi salah satu proyek pengiriman otonom luar ruangan terbesar di Jepang, baik dari sisi area maupun jumlah rumah tangga yang terlayani.

Uchiyama menambahkan, ongkos kirim per satu kali pengantaran dipatok 330 yen atau sekitar Rp36 ribu, dengan sistem satu kali perjalanan per pesanan.

Promosi 1

Keunggulan Utama

Untuk diketahui, proyek robot pengiriman otonom ini sukses berkat tiga keunggulan utama:

- Layanan Dunia Nyata Skala Besar

Robot LM-A terintegrasi dengan platform 7NOW, memungkinkan pelanggan memesan hingga 3.000 jenis produk yang tersedia di toko Seven-Eleven. Pesanan dikirim langsung ke rumah dalam waktu maksimal 30 menit, menjadikannya layanan nyata, bukan sekadar uji laboratorium.

- Kecerdasan Otonom di Lingkungan Kompleks

Robot rancangan LOMBY ini dapat beroperasi secara sepenuhnya otonom. Ia mampu mengenali lampu lalu lintas, zebra cross, dan kondisi jalan di area padat kota Tokyo. Kemampuan ini memastikan keamanan publik serta kepatuhan terhadap aturan lalu lintas Jepang.

- Keamanan dan Ketahanan dari Suzuki

Suzuki menghadirkan basis kendaraan listrik yang dikembangkan dari teknologi electric wheelchair andalan mereka. Suspensi stabil dan daya tahan tinggi membuat LM-A sanggup melintasi area berbukit serta jalan tidak rata tanpa mengganggu keamanan barang yang diantar.

Sinergi antara pengalaman logistik Seven-Eleven, teknologi robotik LOMBY, dan keandalan mobilitas Suzuki menghadirkan inovasi nyata untuk menjawab tantangan distribusi jarak akhir (last-mile delivery) di Jepang.

Selain membantu warga lansia dan mengurangi beban tenaga kerja di sektor logistik, uji coba ini juga menjadi langkah penting dalam mengukur penerimaan sosial terhadap robot pengiriman di ruang publik.

Jika proyek ini berjalan sukses, ketiganya berencana memperluas penerapan komersial ke wilayah lain yang menghadapi tantangan geografis dan demografis serupa.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |