Hyundai Siapkan SUV Listrik Kompak pakai Platform Inster, Meluncur 2027

Liputan6.com, Jakarta - Di gelaran Investor Day 2025, Hyundai telah mengkonfirmasi bakal meluncurkan mobil listrik kompak baru, yang akan mulai dijual di India pada 2027. Kemungkinan besar, model tersebut akan didasarkan dari Inster dan akan ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau.

Disitat dari AutocarIndia, SUV listrik ini akan dirancang, dibangun dan diproduksi di India untuk pelanggan India.

SUV listrik kompak Hyundai ini, akan mengunakan platform E-GMP (K) yang juga digunakan oleh Hyundai Inster yang dijual di luar negeri. Perakitan model ini, akan dilakukan di pabrik Sriperumbudur milik perusahaan di Tamil Nadu dengan baterai lokal dari Exide.

Hyundai India juga telah mengkonfirmasi, jika mobil listrik baru akan tersedia di pasar dengan pilihan baterai 42kWh (Standard Range) dan 49kWh (Long Range), dengan jangkauan WLTP masing-masing 300 km dan 355 km.

Sebagai perbandinga, Inster Standard Range memiliki motor bertenaga 97hp dan torsi 147Nm, sementara Long Range memiliki motor bertenaga 115hp dan torsi 147Nm.

Selain performa, mobil listrik kompak Hyundai ini juga akan dilengkapi dengan fitur dan teknologi canggih, termasuk ADAS Level 2 dan sistem infotainment dengan kemampuan pembaruan over‐the‐air (OTA).

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) bersama Hyundai Motor Company (HMC) kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan. Melalui inisiatif global Hyundai Continue, pabrikan asal Korea Selatan itu meresmikan Fasilitas Produksi Daur Ulang Pelet Plastik di Hyundai Wanajaya Waste Recycling Center (WRC), yang berlokasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Peresmian yang berlangsung di kawasan Hyundai Wanajaya WRC ini turut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Bupati Kabupaten Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Presiden Direktur HMMI, Hyunchul Bang, serta jajaran pejabat pemerintah pusat, daerah, dan perwakilan komunitas masyarakat.

Fasilitas baru ini memperluas peran dari Hyundai Wanajaya WRC yang sebelumnya dibangun sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Hyundai.

Kini, WRC tidak hanya berfungsi sebagai pusat pengelolaan sampah, tetapi juga menjadi fasilitas pengolahan sampah plastik menjadi pelet plastik bernilai ekonomi tinggi.

Presiden Direktur HMMI, Hyunchul Bang, menyatakan bahwa kehadiran fasilitas ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Hyundai terhadap lingkungan dan masyarakat.

“Hari ini, kami melanjutkan langkah bermakna dalam komitmen bersama untuk melindungi lingkungan, memberdayakan masyarakat, dan membangun masa depan berkelanjutan bagi Indonesia,” ujar Hyunchul Bang.