IHSG Hari Ini 28 Oktober 2025 Merosot 0,30%, Sektor Saham Properti Pimpin Penguatan

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di fluktuatif pada perdagangan saham Selasa, (28/10/2025). IHSG berbalik arah melemah di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup turun 0,30% ke posisi 8.092,62. Indeks LQ45 turun 0,23% ke posisi 822,61. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.

Pada perdagangan saham Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.151,33 dan level terendah 8.039. Sebanyak 341 saham menguat sehingga menahan koreksi IHSG. 309 saham melemah dan 159 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 2.308.793 kali dengan volume perdagangan 30,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 19,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.600.

Sektor saham bervariasi pada perdagangan Selasa pekan ini. Sektor saham properti bertambah 3,4%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham kesehatan naik 2,65%, sektor saham teknologi bertambah 2,28%, sektor saham consumer siklikal menguat 1,25%. Lalu sektor saham infrastruktur menguat 0,31% dan sektor saham energi mendaki 0,08%.

Sementara itu, sektor saham industri melemah 0,99%, dan catat penurunan terbesar. Sektor saham keuangan terpangkas 0,74%, sektor saham consumer nonsiklikal melemah 0,61%, sektor saham transportasi tergelincir 0,14%.

Saham TSPC naik 0,36% ke posisi Rp 2.800 per saham. Harga saham TSPC dibuka stagnan di posisi Rp 2.790 per saham. Harga saham TSPC berada di level tertinggi Rp 2.850 dan terendah Rp 2.770 per saham. Total frekuensi perdagangan 385 kali dengan volume perdagangan 8.574 saham. Nilai transaksi harian Rp 2,4 miliar.

Saham MINA turun 1,7% ke posisi Rp 173 per saham. Harga saham MINA dibuka stagnan di posisi Rp 176 per saham. Saham MINA berada di level tertinggi Rp 179 dan terendah Rp 172 per saham. Saham MINA ditransaksikan 4.899 kali dengan volume perdagangan 615.382 saham. Nilai transaksi Rp 10,8 miliar.

Harga saham INCO ditutup naik 3,27% ke posisi Rp 4.420 per saham. Harga saham INCO dibuka menguat 40 poin ke posisi Rp 4.320 per saham. Saham INCO berada di level tertinggi Rp 4.530 dan terendah Rp 4.280 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.992 kali dengan volume perdagangan 129.562 saham. Nilai transaksi Rp 57,3 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

• Saham SLIS melonjak 33,80%
• Saham IKAN melonjak 25,71%
• Saham SSTM melonjak 25%
• Saham SOHO melonjak 24,77%
• Saham PURI melonjak 24,73%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

• Saham SMIL merosot 14,91%
• Saham DWGL merosot 14,78%
• Saham AMIN merosot 14,49%
• Saham BULL merosot 14,48%
• Saham REAL merosot 13,98%

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

• Saham BBCA senilai Rp 1,5 triliun
• Saham BBRI senilai Rp 913 miliar
• Saham BMRI senilai Rp 782,2 miliar
• Saham MBMA senilai Rp 610,7 miliar
• Saham PTRO senilai Rp 601,7 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

• Saham PIPA tercatat 72.072 kali
• Saham MBMA tercatat 60.506 kali
• Saham COCO tercatat 53.703 kali
• Saham REAL tercatat 52.847 kali
• Saham UNVR tercatat 43.928 kali

Phintraco Sekuritas dalam kajiannya menyebutkan mayoritas indeks bursa kawasan Asia ditutup melemah. Hal ini seiring mencermati pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi.

Saat pertemuan itu, disepakati perjanjian kerangka kerja untuk mengamankan pasokan mineral tanah jarang. Selain itu, Jepang akan menawarkan paket investasi Amerika Serikat (AS) berdasarkan kesepakatan tahun ini senilai USD 500 miliar, termasuk pembuatan kapal serta peningkatan kedelai Amerika Serikat, gas alam dan truk pick up.

“Dari dalam negeri, koreksinya harga komoditas emas menjadi pendorong berlanjutnya profit taking pada saham-saham berbasis komoditas emas. Selain itu, melemahnya beberapa saham bluechips dengan kapitalisasi pasar besar, serta berlanjutnya koreksi beberapa saham konglomerasi juga membebani indeks,” demikian seperti dikutip dari Antara.

Selain itu, bursa saham regional Asia Selasa sore ini antara lain indeks Nikkei turun 120,32 poin atau 0,24 persen ke 50.392,00, indeks Hang Seng terpangkas 87,56 poin atau 0,33 persen ke 26.346,14.

Mengutip Antara, indeks Shanghai tergelincir 8,72 poin atau 0,22 persen ke 3.988,22, dan indeks Strait Times naik 10,06 poin atau 0,23 persen ke 4.450,36