IHSG Hari Ini 22 Oktober 2025 Beragam, Sektor Saham Properti Pimpin Penguatan

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan saham Rabu (22/10/2025). Pergerakan IHSG yang beragam itu mengikuti wall street dan bursa saham Asia Pasifik.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka turun tipis ke posisi 8.235,69 dari penutupan perdagangan kemarin di posisi 8.238,08. Indeks LQ45 terpangkas 0,41% ke posisi 816,92. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.

Pada perdagangan Rabu pagi ini, IHSG berada di level tertinggi 8.261,84 dan level terendah 8.154,33. Sebanyak 297 saham melemah dan 242 saham menguat. 149 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 730.812 kali dengan volume perdagangan 7,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,6 triliun.

Sektor saham bervariasi. Sektor saham properti naik 3,03%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham consumer nonsiklikal menanjak 0,90%, sektor saham industri bertambah 0,67%, sektor saham consumer siklikal menguat 0,57%.

Kemudian sektor saham transportasi naik 0,35%. Sementara itu, sektor saham basic turun 1,95%, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham teknologi melemah 0,86%, sektor saham infrastruktur merosot 0,345. Kemudian sektor saham energi terpangkas 0,67%, sektor saham kesehatan merosot 0,300%, sektor saham keuangan turun 0,27%, sektor saham infrastruktur susut 0,31%.

Pada perdagangan Rabu pagi ini, saham ASII bertambah 3,75% ke posisi Rp 6.225 per saham. Harga saham ASII dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 6.050 per saham. Saham ASII berada di level tertinggi Rp 6.300 dan terendah Rp 6.000 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.549 kali dengan volume perdagangan 393.651 saham. Nilai transaksi Rp 243,9 miliar.

Harga saham CDIA merosot 0,80% ke posisi Rp 1.865 per saham. Harga saham CDIA dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.885 per saham. Saham CDIA berada di level tertinggi Rp 1.900 dan level terendah Rp 1.820 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.565 kali dengan volume perdagangan 641.786 saham. Nilai transaksi Rp 119,7 miliar.

Harga saham PGAS terpangkas 2,34% ke posisi Rp 1.670 per saham. Harga saham PGAS dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 1.720 per saham. Saham PGAS berada di level tertinggi Rp 1.725 dan level terendah Rp 1.670 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.133 kali dengan volume perdagangan 201.877 saham. Nilai transaksi Rp 34,2 miliar.

Harga saham BMRI naik 0,46% ke posisi Rp 4.370 per saham. Harga saham BMRI dibuka stagnan di posisi Rp 4.350 per saham. Saham BMRI berada di level tertinggi Rp 4.460 dan level terendah Rp 4.330 per saham. Total frekuensi perdagangan 12.799 kali dengan volume perdagangan 1.134.532 saham. Nilai transaksi Rp 498,7 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

• Saham NIRO menguat 34,97%
• Saham BOBA menguat 29,47%
• Saham RANC menguat 25%
• Saham JMAS menguat 24,36%
• Saham BULL menguat 21,21%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

• Saham DWGL merosot 12,42%
• Saham BABY merosot 12,15%
• Saham INDX merosot 9,43%
• Saham SOHO merosot 8,97%
• Saham KBLV merosot 8,96%

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

• Saham BBCA senilai Rp 1,7 triliun
• Saham BBRI senilai Rp 547,3 miliar
• Saham BMRI senilai Rp 496 miliar
• Saham JARR senilai Rp 388 miliar
• Saham ASII senilai Rp 252,6 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

• Saham BBCA tercatat 45.297 kali
• Saham JARR tercatat 39.203 kali
• Saham FAST tercatat 23.585 kali
• Saham BRMS tercatat 23.189 kali

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Rabu, (22/10/2025). IHSG akan dipengaruhi keputusan Bank Indonesia (BI) soal suku bunga acuan pada Rabu sore pekan ini.

Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, IHSG ditutup naik 1,84% dan disertai dengan aksi beli saham oleh investor asing sebesar Rp 1,41 triliun pada Selasa, 21 Oktober 2025. Saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing antara lain BBCA, TLKM, ADRO, BBRO dan ASII.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG hari ini berpotensi koreksi wajar. Pergerakan IHSG akan dibayangi keputusan suku bunga acuan BI pada pukul 14.30 WIB dengan harapan pemangkasan suku bunga acuan 25 basis poin (bps).

Ia menuturkan, IHSG akan bergerak di level support 8.120-8.180 dan level resistance 8.250-8.300.

Sementara itu, Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar menuturkan, selama IHSG bertahan di atas 8.089, peluang menembus 8.275-8.320 tetap terbuka. “Jika terjadi koreksi wajar, area 8.139-8.089, berpotensi menjadi zona pantulan sebelum tren naik kembali berlanjut,” kata dia.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham Gozco Plantation (GZCO), Cakra Buana Resources Energi (CBRE), Petrosea (PTRO), Indika Energy (INDY), Solusi Sinergi Digital (WIFI), dan Bank Tabungan Negara (BBTN).

Trading Idea hari ini: GZCO, CBRE, PTRO, INDY, WIFI, dan BBTN

• GZCO Spec Buy dengan area beli di 316-326, cutloss di bawah 312. Target dekat di 336-346.
• CBRE Spec Buy dengan area beli di 1385-1405, cutloss di bawah 1360. Target dekat di 1415-1445.
• PTRO Spec Buy dengan area beli di 6800-6875, cutloss di bawah 6725. Target dekat di 6925-7000.
• INDY Spec Buy dengan area beli di 2380-2420, cutloss di bawah 2350. Target dekat di 2460-2530.
• WIFI Spec Buy dengan area beli di 3150-3200, cutloss di bawah 3120. Target dekat di 3280-3330.
• BBTN Spec Buy dengan area beli di 1215-1225, cutloss di bawah 1210. Target dekat di 1235-1265. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.