Pelayaran Jaya (PJHB) Gelar IPO, Tawarkan Harga Rp 310-Rp 330 per Saham

8 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) resmi memulai proses penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan keterbukaan informasi di Jakarta, Rabu (22/10/2025), perseroan menetapkan harga penawaran awal (book building) di kisaran Rp 310–Rp 330 per saham.

Dalam IPO ini, PJHB menawarkan sebanyak-banyaknya 480 juta saham, setara 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraih dana segar hingga Rp 158,4 miliar.

Masa book building dijadwalkan pada 22–27 Oktober 2025, diikuti masa penawaran umum pada 30 Oktober–3 November 2025. Penjatahan saham akan dilakukan pada 3 November 2025, sementara pencatatan perdana (listing) di BEI dijadwalkan pada 5 November 2025, seperti dikutip dari e-ipo, Rabu (22/10/2025).

Aksi korporasi ini menjadikan PJHB sebagai emiten baru di sektor pelayaran, dengan PT Pilarmas Investindo Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Promosi 1

Dana IPO Difokuskan untuk Pembangunan Tiga Kapal Baru

Seluruh dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure) dalam pembangunan tiga unit kapal baru jenis Landing Craft Tank (LCT).

Manajemen PJHB menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk memperkuat kapasitas bisnis dan memenuhi permintaan pengangkutan alat berat hingga kontainer dari klien.

“Tujuan pembangunan tiga unit kapal LCT adalah untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan demi memenuhi kebutuhan permintaan pengangkutan alat berat hingga kontainer dari klien,” tulis manajemen dalam prospektus.

Untuk proyek pembangunan tersebut, PJHB menggandeng perusahaan galangan kapal PT Untung Brawijaya Sejahtera (UBS) dan PT Adiluhung Saranasegara Indonesia (ASSI), yang sebelumnya telah berpengalaman bekerja sama dengan perseroan dalam pembangunan dan perawatan kapal.

PJHB Targetkan Efisiensi dan Peningkatan Kepercayaan Pasar

Pembangunan tiga unit kapal baru dinilai mendesak karena seluruh armada PJHB saat ini telah mencapai tingkat utilisasi maksimum. Penambahan kapal baru akan memperkuat kapasitas pengiriman sekaligus menjaga lead time pembangunan kapal agar lebih efisien dan terukur.

Manajemen menjelaskan, langkah strategis ini juga menjadi bagian dari upaya memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

“Dengan adanya kapal baru dilengkapi teknologi terbaru, maka dapat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap kualitas layanan perseroan,” tulis manajemen PJHB.

Melalui strategi ekspansi ini, PJHB berharap dapat memperluas jangkauan layanan pelayaran serta meningkatkan daya saing di industri logistik dan transportasi laut nasional.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |