Barclays Mau Buyback Saham Senilai Rp 11 Triliun

8 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Bank universal multinasional asal Inggris, Barclays , melaporkan kinerja kuartal III 2025 dengan langkah besar yang menarik perhatian pasar. Bank ini menaikkan panduan kinerja tahunan dan mengumumkan program pembelian kembali saham (buyback) senilai 500 juta Pound sterling atau sekitar Rp 11 triliun (estimasi kurs Rp 22.108 per Pound sterling).

Dikutip dari CNBC Rabu (22/10), Barclays menyatakan memperkirakan Return On Tangible Equity (RoTE) turun menjadi 10,6 persen dari 12,3 persen tahun sebelumnya, sementara laba per saham mencapai 10,4 pence atau sekitar Rp 230 ribu.  

“Kami telah secara konsisten menghasilkan modal bagi para pemegang saham selama sembilan kuartal terakhir,” ujar CEO Barclays, CS Venkatakrishnan  

Kinerja yang kuat ini memungkinkan kami mempercepat distribusi kepada investor dengan pembelian kembali saham senilai 500 juta Pound sterling atau Rp 11 triliun, dan mulai beralih ke sistem buyback triwulanan.

Promosi 1

Laba Kuartal Turun, Tapi Prospek Tetap Cerah

Meski prospeknya membaik, laba sebelum pajak Barclays tercatat 2,1 miliar Pound Sterling, turun 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan sedikit di bawah ekspektasi analis.

Pendapatan kuartal mencapai 7,2 miliar Pound Sterling atau sekitar Rp 159,45 triliun, dibebankan oleh tagihan 235 juta Pound Sterling atau sekitar Rp 5,2 triliun terkait skandal kredit mobil di Inggris, yang membuat total biaya terkait kasus tersebut meningkat menjadi 325 juta Pound Sterling atau sekitar Rp 7,2 triliun.

Selain itu, Barclays juga menanggung penurunan nilai 110 juta Pound Sterling atau sekitar Rp 2,4 triliun dari penggugat. Akibatnya, ekuitas berwujud (RoTE) turun menjadi 10,6 persen dari 12,3 persen tahun sebelumnya, sementara laba per saham mencapai 10,4 pence.

Divisi Investasi Masih Jadi Penopang

Kinerja positif datang dari divisi perbankan, investasi melejit sebanyak 8 persen tahun ke tahun. Karenanya dapat menjadi pendorong kepercayaan pasar kembali naik, menengok saham Barclays yang kini mengalami penggalangan lebih dari 35 persen tahun ini. 

Secara luas, saham sektor keuangan Eropa juga menunjukkan kinerja yang mengesankan pada tahun ini, dengan Indeks Stoxx 600 Banks melambung lebih dari 55 persen.

Barclays terbilang memiliki wibawa kuat di tengah pasar AS, terutama melalui unit perbankan investasi dan pasar modal Lehman Brothers yang diakuisisi pada tahun 2008.

Dengan strategi buyback dan target jangka panjang hingga 2028, Barclays menunjukkan sinyal kepercayaan diri terhadap pertumbuhan jangka panjang di tengah volatilitas global.

Sektor Perbankan Global Mulai Menguat

Angin segar juga turut menyambut sektor keuangan Amerika Serikat. JPMorgan Chase dan Goldman Sachs ikut melaporkan laba kuartal ketiga yang melebihi ekspektasi, terutama berkat hasil kuat dari unit investasi perbankan.

Meski sempat dilanda kekhawatiran terkait potensi kredit macet di Wall Street, pasar perbankan global kembali stabil di tengah keyakinan bahwa tidak ada masalah sistematik yang serius.

Sumber:  https://www.cnbc.com/2025/10/22/barclays-q3-earnings.html

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |