IHSG Hari Ini 22 Oktober 2025 Anjlok 1,04% Usai BI Tahan Suku Bunga

8 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan saham Rabu (22/10/2025). Koreksi IHSG terjadi usai Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan 4,75%.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup merosot 1,04% ke posisi 8.152,55. Indeks saham LQ4 terpangkas 1,66% ke posisi 806,29. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.261,84 dan level terendah 8.141,98. Sebanyak 349 saham melemah sehingga bebani IHSG. 321 saham menguat dan 139 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 2.442.028 kali dengan volume perdagangan 29,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 23,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.580.

Dari 11 sektor saham, empat sektor saham menghijau. Sektor saham properti bertambah 3%. Disusul sektor saham industri menguat 1,76%, sektor saham consumer nonsiklikal naik 1,53% dan sektor saham consumer siklikal melesat 0,39%.

Sementara itu, sektor saham basic merosot 2,72%, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham teknologi terpangkas 2,66%. Sektor saham energi melemah 0,15%, sektor saham kesehatan melemah 1,56%, sektor saham keuangan tergelincir 0,92%. Kemudian sektor saham infrastruktur susut 0,88% dan sektor saham transportasi terpangkas 0,97%.

Dalam kajian tim riset Philip Sekuritas Indonesia menyebutkan, fokus investor akan tertuju pada rilis data Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Dari mancanegara, data CPI AS diperkirakan memperlihatkan inflasi utama di AS naik sebesar 0,4 persen month-to-month (mtm) atau 3,1 persen year-on-year (yoy) pada September 2025. Inflasi Inti AS diramalkan naik 0,3 persen (mtm) atau 3,1 persen (yoy).

Data CPI AS akan menjadi salah satu rujukan bagi bank sentral AS The Fed dalam memutuskan kebijakan terkait suku bunga acuannya.

Promosi 1

Sentimen IHSG

“Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) Bulan Oktober 2025 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) tetap berada di level 4,75 persen,” demikian seperti dikutip dari Antara.

Suku bunga deposit facility diputuskan tetap pada level 3,75 persen, begitu pula suku bunga lending facility diputuskan tetap di level 5,5 persen.

“Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati efektivitas transmisi kebijakan moneter longgar yang telah ditempuh, prospek pertumbuhan ekonomi dan inflasi, serta stabilitas nilai tukar Rupiah dalam memanfaatkan ruang penurunan suku bunga BI-Rate,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo.

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham NIRO melonjak 34,97%
  • Saham PPRE melonjak 34,88%
  • Saham AYLS melonjak 34,86%
  • Saham AKSI melonjak 25%
  • Saham FAST melonjak 25%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham BABY merosot 14,77%
  • Saham INDX merosot 14,62%
  • Saham DWGL merosot 14,38%
  • Saham SOHO merosot 10,25%
  • Saham MIRA merosot 10%

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 3,3 triliun
  • Saham BBRI senilai Rp 1,2 triliun
  • Saham PTRO senilai Rp 998,1 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 944,7 miliar
  • Saham BRMS senilai Rp 616,7 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BBCA tercatat 103.919 kali
  • Saham FUTR tercatat 99.507 kali
  • Saham SMGA tercatat 58.158 kali
  • Saham BRMS tercatat 55.161 kali
  • Saham BBRI tercatat 51.416 kali

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Rabu, 22 Oktober 2025. Hal ini seiring investor menilai data perdagangan dari Jepang dan kepemimpinan baru.

Ekspor Jepang pada September naik 4,2% secara tahunan. Ekspor didukung dari pengiriman ke Asia yang mengalami pertumbuhan yang kuat. Hal ini sebagian mengimbangi penurunan ekspor ke AS.

Akan tetapi, ekspor meleset dari harapan analis sebesar 4,6%, menurut perkiraan median dalam jajak pendapat ekonom Reuters.

Perdana Menteri Sanae Takaichi dan kabinet barunya dilantik pada Selasa. Dalam kabinet baru itu, mantan pesaingnya dalam pemilihan kepemimpinan Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, Shinjiro Koizumi, diangkat menjadi menteri pertahanan dan Satsuki Katayama menjadi menteri keuangan perempuan pertama Jepang.

Nikkei 225 Jepang mengakhiri hari tepat di bawah garis datar di 49.307,79. Di sisi lain, indeks Topix naik 0,52% menjadi 3.266,43, rekor penutupan baru.

Saham SoftBank anjlok lebih dari 10% sebelum memangkas kerugian menjadi sekitar 5%.

Bursa Saham Korea Selatan

Pasar saham Korea Selatan melawan penurunan yang lebih luas di kawasan tersebut, dengan Kospi mencetak rekor penutupan baru di 3.883,68, naik 1,56% dan menandai sesi penguatan keenam berturut-turut. Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,76% menjadi 879,15.

Saham LG Chem melonjak 13% setelah Palliser Capital mendesak perusahaan kimia tersebut untuk merombak dewan direksi dan membeli kembali saham, menurut laporan Reuters.

Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 0,94% dan ditutup pada 25.781,77. Saham produsen boneka Labubu, Pop Mart , yang melaporkan lonjakan pendapatan sebesar 250% untuk kuartal ketiga pada Selasa, naik 2,4%.

Indeks CSI 300 di China melemah 0,33%, ditutup pada level 4.592,57. Indeks S&P/ASX 200 di Australia melemah 0,71% menjadi 9.030. Pasar India tutup karena libur.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |