IHSG Hari Ini 16 Juni 2025 Berbalik Arah Menghijau, Saham MEDC hingga ENRG Meroket

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau pada awal sesi perdagangan Senin (16/6/2025). Pergerakan IHSG menghijau di tengah bursa saham Asia Pasifik yang menguat dan ketegangan Israel-Iran.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka melemah ke posisi 7.168,90 dari penutupan sebelumnya di posisi 7.166,06. Pada pukul 09.10 WIB, IHSG menguat 0,32% ke posisi 7.189. Indeks LQ45 menguat 0,47% ke posisi 805,22. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.199,18 dan terendah 7.158,79. Sebanyak 270 saham melemah dan 193 saham menguat. 179 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 196.903 kali dengan volume perdagangan 3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.285.

Sektor saham cenderung bervariasi. Sektor saham energi menguat 1,46%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham basic mendaki 0,85%, sektor saham industri bertambah 0,02%.

Lalu sektor saham kesehatan mendaki 0,07%, sektor saham teknologi menanjak 0,65% dan sektor saham transportasi melesat 0,79%.

Sementara itu, sektor saham industri tergelincir 0,03%, sektor saham consumer nonsiklikal merosot 0,33%, sektor saham consumer siklikal terpangkas 1,03%, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham keuangan terperosok ,43%, sektor saham properti turun 0,36%, sektor saham infrastruktur melemah 0,27%.

Pada awal sesi perdagangan, saham AKRA mendaki 3,04% ke posisi Rp 1.355 per saham. Harga saham AKRA dibuka naik 30 poin ke posisi Rp 1.345 per saham. Saham AKRA berada di level tertinggi Rp 1.370 dan terendah Rp 1.335 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.434 kali dengan volume perdagangan 111.582 saham. Nilai transaksi Rp 15,1 miliar.

Harga saham ELSA meroket 5,88% ke posisi Rp 540 per saham. Harga saham ELSA dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 530 per saham. Saham ELSA berada di level tertinggi Rp 550 dan terendah Rp 525 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.516 kali dengan volume perdagangan 1.119.403 saham. Nilai transaksi Rp 60,3 miliar.

Harga saham MEDC meroket 8,57% ke posisi Rp 1.520 per saham. Harga saham MEDC dibuka naik 55 poin ke posisi Rp 1.455 pre saham. Saham MEDC berada di level tertinggi Rp 1.540 dan terendah Rp 1.455 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.361 kali dengan volume perdagangan 830.324 saham. Nilai transaksi Rp 124,9 miliar.

Harga saham ENRG lebih mahal 19,71% ke posisi Rp 328 per saham. Harga saham ENRG dibuka naik ke posisi Rp 288 per saham. Harga saham ENRG berada di level tertinggi Rp 332 dan terendah Rp 288 per saham. Total frekuensi perdagangan 12.779 kali dengan volume perdagangan 3.062.899 saham. Nilai transaksi Rp 95,4 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

• Saham MBSS meroket 24,59%
• Saham ENRG meroket 21,17%
• Saham JAWA meroket 16,40%
• Saham TOBA meroket 12,12%
• Saham STRK meroket 11,27%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

• Saham KOPI merosot 14,48%
• Saham JECC merosot 13,86%
• Saham KRYA merosot 11,63%
• Saham SPRE merosot 10%

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

• Saham AMMN senilai Rp 284,3 miliar
• Saham ANTM senilai Rp 163,7 miliar
• Saham MEDC senilai Rp 131,9 miliar
• Saham BRMS senilai Rp 121,7 miliar
• Saham TOBA senilai Rp 120,7 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

• Saham ENRG tercatat 15.750 kali
• Saham TOBA tercatat 12.474 kali
• Saham MEDC tercatat 10.054 kali
• Saham BRMS tercatat 8.283 kali
• Saham ELSA tercatat 8.120 kali

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah tipis pada perdagangan Senin (16/6/2025).

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG berpotensi sedikit koreksi tes dengan level support di 7.120. “Tapi, jika IHSG kuat bertahan di 7.120, potensi kembali rebound,” kata Fanny dalam catatannya.

Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.090-7.120 dan level resistance di 7.200-7.230.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Sentuh City Tbk (BKSL),PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Rukun Raharja (RAJA).

Trading Idea hari ini dari BNI Sekuritas: MEDC, BRMS, BKSL, HRTA, PGEO, dan RAJA

MEDC Spec Buy dengan area beli di 1370-1400, cutloss di bawah 1350. Target dekat di 1420-1480.

BRMS Spec Buy dengan area beli di 486-494, cutloss di bawah 484. Target dekat di 500-520.

BKSL Spec Buy dengan area beli di 122-126, cutloss di bawah 115. Target dekat di 130-135.

HRTA Spec Buy dengan area beli di 700-720, cutloss di bawah 680. Target dekat di 745-785.

PGEO Buy on Weakness dengan area beli di 1410-1435, cutloss di bawah 1390. Target dekat di 1470-1520.

RAJA Spec Buy dengan area beli di 2740-2780, cutloss di bawah 2720. Target dekat di 2930-3000.