Liputan6.com, Jakarta - Miliarder sekaligus CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett mengatakan akan segera meminta dewan Berkshire Hathaway untuk menunjuk Greg Abel sebagai CEO pada akhir tahun.
Mengutip CNBC, Minggu (4/5/2025), meskipun Warren Buffett berusia 94 tahun dan Abel ditunjuk sebagai pengganti CEO pada 2021, hal itu tetap mengejutkan ribuan pemegang saham yang berkumpul untuk rapat tahunan tahun ini. Hal ini seiring sekali lagi pemegang saham mendengar legenda investasi itu berpendapat mengenai masa depan perusahaan.
“Besok, kami akan mengadakan rapat dewan Berkshire dan kami memiliki 11 direktur. Dua direktur yang merupakan anak-anak saya Howie dan Susie, tahu apa yang akan saya bicarakan di sana. Sisanya, ini akan menjadi berita baru bagi mereka, tetapi saya pikir waktunya telah tiba di mana Greg harus menjadi kepala eksekutif perusahaan pada akhir tahun,” ujar Buffett dalam beberapa menit terakhir rapat.
Pada 1965, Buffett membeli pabrik tekstil New England yang saat itu sedang bangkrut, dan selama enam dekade mengubah perusahaan tersebut menjadi konglomerat yang unik dengan bisnis yang mencakup asuransi Geico hingga BNSF Railway. Buffett menyerahkan kendali perusahaannya dengan gembira karena saham Berkshire baru saja mencapai puncak baru, sehingga kapitalisasi pasar perusahaan tersebut mencapai hampir USD 1,2 triliun.
"Oracle of Omaha" mengatakan ia akan tetap "bertahan" untuk membantu, tetapi keputusan akhir tentang operasi perusahaan dan penggunaan modal akan berada di tangan Greg Abel (62), yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua operasi non-asuransi untuk Berkshire.
"Saya yakin, saya bisa membantu dalam hal-hal tertentu, jika kita menghadapi periode peluang besar atau apa pun," imbuhnya.
Tak Bakal Jual Saham
Buffett, yang memiliki lebih dari USD 160 miliar atau sekitar Rp 2.662 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.642) di Berkshire sebagai pemegang saham terbesarnya, mengatakan tidak akan menjual satu pun sahamnya setelah ia beralih ke fase baru ini.
"Saya ingin menambahkan ini, keputusan untuk mempertahankan setiap saham adalah keputusan ekonomi karena saya pikir prospek Berkshire akan lebih baik di bawah manajemen Greg daripada saya," kata Buffett, yang menggunakan tongkat untuk berjalan di sekitar rapat, tetapi menjawab pertanyaan selama empat jam dengan energi dan kejelasan yang mengejutkan untuk usianya.
Buffett memuji Abel di depan sekitar 40.000 pemegang saham pada Sabtu, dengan mengatakan gaya manajerialnya yang lebih langsung bekerja lebih baik untuk lebih dari 60 anak perusahaan Berkshire.
"Ini bekerja jauh lebih baik dengan Greg daripada dengan saya karena, Anda tahu, saya tidak ingin bekerja sekeras dia," kata Buffett. “Saya bisa lolos karena pada dasarnya kami memiliki bisnis yang bagus, bisnis yang sangat bagus.”
Teruskan Gaya Investasi Buffett
Eksekutif Kanada yang lahir di Edmonton, Alberta ini telah bekerja selama 25 tahun di Berkshire. Abel bergabung dengan Berkshire pada 2000 ketika konglomerat itu membeli MidAmerican Energy, di mana ia akhirnya menjadi CEO pada 2008. Sebelum itu, Abel bekerja di CalEnergy di mana ia mengubah perusahaan panas bumi kecil itu menjadi bisnis energi yang terdiversifikasi.
Mengenai alokasi modal, Abel mengatakan ia akan meneruskan gaya value investing Buffett yang sabar dan ia siap untuk menggunakan benteng uang tunai Berkshire yang sangat besar senilai USD 347 miliar atau sekitar Rp 5.775 triliun setiap kali ada peluang bagus.
"Itu benar-benar filosofi investasi dan bagaimana Warren dan tim telah mengalokasikan modal selama 60 tahun terakhir,” kata Abel.
"Sungguh, itu tidak akan berubah. Dan itu adalah pendekatan yang akan kami ambil seiring berjalannya waktu.”
Peran baru Buffett? Buffett dan Abel mengatakan kepada CNBC setelah rapat pemegang saham bahwa pasangan itu akan membahas pada rapat dewan direksi Minggu mengenai peran resmi Buffett tahun depan. Buffett saat ini juga menjabat sebagai ketua konglomerat tersebut.
"Saya pikir mereka akan mendukungnya dengan suara bulat," kata Buffett mengenai keputusan CEO yang tertunda pada Minggu.
Jadi tidak jelas apakah Abel juga akan memangku jabatan sebagai chairman. Buffett mengatakan kepada The Wall Street Journal awal tahun ini putranya Howie Buffett akan menjadi ketua non-eksekutif setelah kematiannya untuk melestarikan budaya perusahaan. Tidak jelas apakah langkah ini akan memengaruhi keputusan tersebut.
"Ini mengejutkan saya, tetapi juga membuat saya terkesan," kata Direktur Berkshire Ron Olson, setelah rapat pemegang saham Sabtu.
"Saya sangat ingin melihat Warren menjadi Charlie Munger bagi Greg Abel,” ia menambahkan.