Wall Street Bervariasi Setelah Suku Bunga The Fed Turun

1 month ago 28

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street ditutup bervariasi pada perdagangan saham Rabu, 17 September 2025. Pergerakan wall street yang beragam ini terjadi setelah the Federal Reserve (the Fed) memangkas suku bunga acuan untuk pertama kali pada 2025.

Pejabat the Fed pangkas suku bunga acuan 0,25% atau 25 basis poin (bps), langkah yang sangat diantisipasi pasar setelah pertemuan the Fed dalam dua hari ini.

Mengutip Yahoo Finance, Kamis (18/9/2025), indeks Dow Jones naik 0,5%. Sedangkan indeks S&P 500 merosot 0,1% dan indeks Nasdaq susut 0,3%.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan dalam konferensi pers keputusan Fed tersebut merupakan "pemotongan manajemen risiko" karena pasar tenaga kerja telah memburuk di tengah inflasi yang tinggi.

Selain pemangkasan suku bunga, para pembuat kebijakan The Fed juga mengisyaratkan dua pemangkasan suku bunga lagi tahun ini. Perlambatan pasar tenaga kerja diperkirakan akan meyakinkan para pejabat The Fed untuk beralih ke pemangkasan suku bunga lebih lanjut, meskipun terjadi peningkatan inflasi.

Keputusan The Fed muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran atas independensi bank sentral. Meskipun Presiden Donald Trump telah mengecam Powell, ia mungkin akan segera dapat memberikan pengaruh yang lebih langsung terhadap para pembuat kebijakan.

Saham Nvidia Merosot

Gubernur The Fed yang baru dilantik, Stephen Miran, yang dicalonkan oleh Trump, adalah satu-satunya yang tidak setuju, menginginkan pemangkasan sebesar 50 basis poin, alih-alih 25 basis poin.

Sementara itu, Lisa Cook ikut serta dalam keputusan kebijakan tersebut setelah pengadilan banding menolak upaya Trump untuk menggulingkan gubernur The Fed.

Di sektor korporasi, China telah mengumumkan perusahaan teknologi terbesarnya, termasuk Alibaba, untuk tidak membeli chip AI Nvidia (NVDA) yang dirancang khusus untuk negara tersebut, yang secara efektif melarang puluhan ribu pesanan, Financial Times melaporkan. Saham Nvidia anjlok hampir 3%.

Penjualan kuartalan General Mills (GIS) melampaui perkiraan, tetapi sahamnya merosot setelah produsen Cheerios tersebut memperingatkan kondisi konsumen yang menantang. Laporan keuangan Cracker Barrel (CBRL) juga menjadi sorotan menyusul kontroversi atas perubahan logonya yang kini telah dibatalkan.

The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan

Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) memangkas suku bunga acuan 25 basis poin (bps) atau 0,25% pada Rabu, 17 September 2025 waktu setempat.

Selain itu, bank sentral Amerika Serikat akan kembali memangkas suku bunga dua kali pada 2025. Hal ini seiring meningkatnya kekhawatiran di bank sentral mengenai kesehatan pasar tenaga kerja.

Pemangkasan suku bunga ini pertama oleh the Fed sejak Desember sehingga menurunkan suku bunga jangka pendek menjadi 4,1% dari 4,3%.

Pejabat the Fed mempertahankan suku bunga karena mengevaluasi dampak tarif, penegakan hukum imigrasi yang lebih ketat dan kebijakan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap inflasi dan perekonomian. Demikian mengutip dari laman AP, Kamis (18/9/2025).

Fokus Bank Sentral

Namun, fokus bank sentral telah bergeser dengan cepat dari inflasi yang masih sedikit di atas target 2% ke lapangan kerja. Hal ini karena perekrutan hampir terhenti dalam beberapa bulan terakhir dan tingkat pengangguran meningkat.

Suku bunga lebih rendah dapat mengurangi biaya pinjaman untuk hipotek, pinjaman mobil dan bisni serta mendorong pertumbuhan dan perekrutan tenaga kerja.

"Risiko yang kita lihat terhadap pasar tenaga kerjalah yang menjadi fokus keputusan hari ini," kata Powell dalam konferensi pers setelah pertemuan dua hari The Fed.

Namun, Powell tidak meletakkan dasar untuk serangkaian pemangkasan suku bunga yang cepat, sehingga mengecewakan beberapa investor. Para pejabat The Fed, dalam serangkaian proyeksi yang juga dirilis Rabu, mengisyaratkan akan menurunkan suku bunga acuan dua kali lagi tahun ini, tetapi hanya sekali pada 2026.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |