PSAB Lepas 99,99% Saham Arafura Surya Alam ke Danusa Tambang Nusantara Senilai USD 540 Juta

Liputan6.com, Jakarta - PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) mengumumkan rencana penjualan seluruh saham yang dimiliki anak usahanya, PT J Resources Nusantara (JRN), di PT Arafura Surya Alam (ASA) kepada PT Danusa Tambang Nusantara (DTN). Nilai transaksi mencapai USD 540 juta atau setara lebih dari 50% ekuitas perseroan, sehingga dikategorikan sebagai transaksi material sesuai POJK No.17/POJK.04/2020.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4/11/2025) JRN akan melepas 2.331.139 lembar saham ASA atau 99,99996% dari total modal disetor perusahaan tambang emas tersebut.

Kedua pihak telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat pada 12 September 2025, dengan target penyelesaian transaksi paling lambat 23 Desember 2025, atau waktu lain sesuai kesepakatan.

Perseroan menyebut nilai perusahaan ASA (enterprise value) sebesar USD 540 juta akan dikurangi sejumlah faktor seperti pinjaman pemegang saham dari JRN kepada ASA senilai USD 195,83 juta, serta beberapa pos neraca lain. Dengan demikian, harga pembelian saham ASA oleh DTN diperkirakan sebesar USD 335,03 juta.

Direksi PSAB menyampaikan bahwa seluruh kreditur perseroan, termasuk Bank Nobu, J Trust Bank, Bank UOB Indonesia, Bank QNB Indonesia, dan KDB Tifa Finance, telah memberikan persetujuan atas transaksi ini.

Saat ini, perseroan masih menunggu izin perubahan kepemilikan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang ditargetkan terbit pertengahan November 2025.

ASA merupakan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi untuk Proyek Doup di Kotabunan, Sulawesi Utara. Proyek tersebut masih dalam tahap konstruksi dan membutuhkan investasi besar untuk penyelesaian.

Transaksi ini juga diharapkan memperkuat posisi keuangan PSAB. Rasio likuiditas diproyeksikan naik dari 0,53 menjadi 2,83, sementara rasio utang terhadap ekuitas menurun dari 0,98 menjadi 0,54 setelah transaksi rampung.

DTN merupakan anak usaha PT United Tractors Tbk, yang juga menaungi beberapa entitas tambang nikel dan emas seperti PT Agincourt Resources dan PT Sumbawa Jutaraya.