Wahana Interfood Nusantara Bakal Tambah Kegiatan Usaha Baru, Ini Sektornya

1 day ago 10

Liputan6.com, Jakarta - PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) menyampaikan rencana untuk menambah kegiatan usaha baru.

Informasi ini disampaikan melalui keterbukaan informasi kepada publik sebagai bagian dari pemenuhan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/6/2025), Perseroan menjelaskan bahwa penambahan kegiatan usaha ini mencakup dua bidang baru, yaitu:

  • Industri Pengolahan Gula Lainnya Bukan Sirop (KBLI 10729), dengan contoh produk seperti Tiramisu Filling, Cheese Filling, White Glaze, Matcha Filling Glaze, Strawberry Filling Glaze, Mango Filling Glaze, Filling & Spread rasa buah, dan Icing Sugar.
  • Industri Tepung Campuran dan Adonan Tepung (KBLI 10614), yang mencakup produksi Whipping Cream.

Penambahan kegiatan usaha ini akan menjadi bagian dari kegiatan usaha utama Perseroan setelah memperoleh persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 12 Juni 2025.

"Rencana Penambahan Kegiatan Usaha tidak mengandung benturan kepentingan dan bukan merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 42/POJK.04/2020 tanggal 2 Juli 2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan,” kata Perseroan.

Studi Kelayakan

Perseroan juga menyatakan rencana tersebut telah dikaji melalui studi kelayakan yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Ferdinand, Danar Ichsan dan Rekan. Penilaian mencakup aspek pasar, teknis, pola bisnis, manajemen, dan keuangan.

Sehubungan dengan rencana penambahan kegiatan usaha yang dimaksud dalam KBLI 10729 dan 10614, dalam hal persetujuan RUPS telah diperoleh dan telah disetujuinya perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan oleh Kementerian Hukum sebagaimana yang dimaksud dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar yang disiapkan oleh Notaris, setelahnya Perseroan perlu melakukan pemberitahuan kepada Bank BCA sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian kredit yang terkait.

Perseroan menambahkan hingga tanggal diterbitkannya keterbukaan informasi ini, tidak terdapat keberatan dari pihak manapun atas rencana tersebut.

Sebagai tindak lanjut dari rencana ini, selain mendapatkan persetujuan RUPS, Perseroan akan melakukan pengurusan perizinan ke sistem Online Single Submission (OSS), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE) dari produk-produk baru tersebut.

Pengendali Saham

Sebelumnya, Mahogany Global Investment Pte. Ltd (MGI) kini jadi pengendali PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) melalui right issue yang digelar Perseroan.

Dalam right issue tersebut, MGI mengambil alih 273.041.348 lembar saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk.

MGI juga telah melaksanakan HMETD yang diterima seluruhnya serta melaksanakan pengambilan sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham lainnya selaku Pembeli Siaga.

Total saham tersebut setara dengan persentase kepemilikan sebesar 30,68 persen dari seluruh saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh yang dimiliki oleh MGI secara langsung.

Merujuk keterbukaan informasi Bursa, Sabtu (25/12/2021) transaksi dilakukan pada 23 Desember 2021 dengan harga pelaksanaan yakni Rp 304 per saham. Dengan demikian COCO mengantongi Rp 83 miliar.

Dana hasil aksi korporasi ini akan digunakan sebesar 85 persen untuk pelunasan utang seluruhnya atas Fasilitas Time Loan Revolving di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.

Sebelum pengambilalihan, MGI tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk.

Selanjutnya, MGI berkewajiban untuk melakukan Penawaran Tender Wajib sebagaimana diatur dalam POJK 9/2018.

merupakan perusahaan investasi yang berbasis di Singapura. Pengendali MGI adalah Meranti Global Investment Pte Ltd.

MGI memiliki modal disetor sebanyak 782.820 saham dengan nilai nominal US$ 7.828.201 yang mewakili 100 persen kepemilikan Meranti Global Investment.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |