Tak Perlu ke Wonosobo, Festival Balon Udara juga Ada di Purwokerto, Bakal jadi Agenda Tahunan

Liputan6.com, Jakarta - Festival Balon Udara yang rutin digelar di Wonosobo, Jawa Tengah, kini juga bisa disaksikan di Purwokerto, Banyumas, tepatnya di kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang berada di Dukuhwaluh, Kabupaten Banyumas.

Bahkan, pada tahun 2025, event ini menjadi yang ketiga kalinya diadakan oleh UMP dalam rangka hari jadinya yang ke-60. Animo masyarakat terhadap balon udara warna-warni ini juga cukup tinggi sehingga festival ini rencananya bakal digelar setiap tahun.

Seperti tahun lalu, festival balon udara juga bertempat di Lapangan Mas Mansur, Kampus I UMP. Balon udara warna-warni dengan beragam tema menghiasi langit Purwokerto usai matahari terbit, Minggu (25/5/2025).

"Tahun ini sekitar 20 ribu-an pengunjung berkumpul saksikan balon udara. Kita komitmen akan gelar tiap tahun kerja sama dengan balon udara Wonosobo," kata Rektor UMP Jebul Suroso di sela-sela festival balon udara.

Akhirnya!! Siswa Berpretasi Ini Bisa Kuliah usai UIN Gus Dur Turunkan UKT

Jebul Suroso menambahkan, acara ini bertujuan untuk menggerakkan ekonomi Kabupaten Banyumas. Gelaran festival balon udara, kata dia, bertujuan untuk menghibur masyarakat. Namun, hal ini berdampak pula pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banyumas yang dapat menggelar lapaknya di lokasi.

Pada akhirnya, festival yang digelar gratis ini diharapkan juga dapat mendatangkan wisatawan yang pada akhirnya menaikkan angka okupansi hotel dan transportasi di Banyumas. "Wisata makin maju, UMKM makin maju, ujungnya ekonomi yang bergerak," tandasnya.

Berbeda dengan tahun lalu, kali ini UMP menggandeng lebih banyak relasi dengan kesuksesan festival balon udara. Di antaranya Bank Indonesia, dan beberapa perusahaan swasta lainnya.

"Yang ketiga kali ini animo masyarakat sangat tinggi, maka tiap tahun akan kami selenggarakan sebagai bentuk partisipasi support Banyumas," tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan Bupati Banyumas Sadewo. Dia bahkan berharap tidak hanya UMP, universitas lain di Banyumas bisa menggelar acara-acara besar untuk menyambut hari jadinya. "Ini nanti kolaborasi harus semakin dieratkan. Saya ingin tiap bulan setidaknya ada event seperti ini efeknya apa, UMKM pasti tumbuh, hotel-hotel penuh," bebernya.

Ke depan, dia meminta semua pihak bisa terus mengagendakan event-event besar seperti yang sudah dilakukan belakangan ini. Mulai dari Banyumas Ngibing 24 Jam Menari, Purwokerto Half Marathon 2025 yang digelar 11 Mei lalu, gathering komunitas Double Cabin Indonesia (Dcab-Id), Banyumas 10.000 Lengger Bicara yang bakal digelar Juni mendatang hingga event Baturraden Trail Run yang bakal kembali digelar.

Uniknya, gelaran tahunan ini juga didukung oleh hadirnya relawan hijau dari siswa-siswi SD Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Mereka bergerak sebagai relawan untuk mengumpulkan sampah dari para pengunjung.

Bupati Sadewo menilai langkah ini patut ditiru dan diapresiasi sebagai bentuk pendidikan peduli lingkungan. "Saya rasa baru ini event yang mengajak siswa SD untuk peduli kebersihan," katanya.

Karenanya, dia mengharapkan langkah ini bisa terus berlanjut demi kelancaran acara yang dihadiri ribuan pengunjung namun tetap menjaga kebersihan di tengah banyaknya lapak kuliner.