Strategi Unilever Indonesia Hadapi Daya Beli Masyarakat yang Melemah

10 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Benjie Yap menegaskan kekuatan utama perusahaan dalam menghadapi pelemahan daya beli masyarakat terletak pada keragaman portofolio produknya.

Menurutnya, Unilever memiliki jangkauan produk yang luas untuk melayani berbagai segmen konsumen, mulai dari kelas bawah hingga kelas atas.

“Kami memiliki produk untuk masyarakat kelas bawah dan hibah untuk masyarakat kelas atas,” ujar Benjie Yap pada acara Public Expose, Rabu (15/10/2025).

Ia menambahkan, strategi Unilever juga didukung dengan ketersediaan produk dalam berbagai ukuran dan harga terjangkau.

“Jadi, kami memiliki banyak hibah dalam ukuran SKU seperti sachet, 500 rupiah, 1.000 rupiah, 2.000 rupiah untuk melayani masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Benjie menekankan kombinasi produk massal dan premium memungkinkan Unilever tetap tangguh di tengah perubahan ekonomi dan daya beli masyarakat. Ia menilai fleksibilitas tersebut menjadi keunggulan perusahaan setelah beroperasi lebih dari sembilan tahun di Indonesia.

Unilever Indonesia Rombak Susunan Direksi, Ini Daftar Terbaru

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan perubahan susunan direksi setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Kantor Pusat Unilever Indonesia di BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (15/10/2025).

Dalam keputusan RUPSLB Unilever Indonesia, Hendri Widiarta ditetapkan sebagai direktur baru menggantikan Willy Saelan.

Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Padwestiana Kristianti, menjelaskan RUPSLB telah menyetujui pengunduran diri Willy Saelan dari jabatannya sebagai Direktur, yang mulai berlaku efektif pada 15 Oktober 2025. Dengan demikian, perseroan resmi menunjuk Hendri Widiarta untuk mengisi posisi tersebut.

"Efektif sejak tanggal 15 Oktober 2025 sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2026, di mana usulan ini mengacu berdasarkan Rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan," jelas Willy dalam Public Expose, Rabu (15/10/2025).

Susunan Direksi

Usai RUPSLB, susunan terbaru Dewan Direksi Unilever Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Benjie Yap, Presiden Direktur
  • Neeraj Lal, Direktur
  • Alejandro Meinardo Jr Santos Concha, Direktur
  • Vandana Suri, Direktur
  • Enny Hartati Sampurno, Direktur
  • Hendri Widiarta, Direktur

Melansir situs resmi Unilever Indonesia, Hendri Widiarta merupakan warga negara Indonesia dengan pengalaman lebih dari 28 tahun di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) di berbagai sektor industri.

Sepanjang perjalanan kariernya, Hendri telah menempati sejumlah posisi senior di tingkat nasional, regional, maupun global, dengan fokus pada pengembangan budaya organisasi, transformasi bisnis, dan manajemen talenta secara strategis.

Sebelum bergabung dengan Unilever Indonesia, Hendri menjabat sebagai Senior Vice President Human Resources, APAC di B. Braun perusahaan global asal Jerman yang bergerak di bidang perangkat medis dan farmasi dan beroperasi di lebih dari 60 negara.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |