SMDR Tebar Dividen Interim Rp 40,9 Miliar, Dapat Berapa jika Punya 1 Lot Saham?

1 month ago 38

Liputan6.com, Jakarta PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) akan membagikan dividen interim untuk kinerja semester I 2025 dengan total nilai sebesar Rp 40.939.000.000 atau sekitar Rp 40,93 miliar. Pembayaran dividen dijadwalkan dilakukan pada akhir Agustus 2025.

Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani Maulana Mulia, menyampaikan bahwa perusahaan secara konsisten membagikan dividen setiap tahunnya. Untuk dividen interim tahun ini, perseroan sepakat memberikan sebesar Rp 2,5 per lembar saham kepada para pemegang saham. 

Adapun, rencananya pembagian dividen interim ini akan dilakukan pada akhir Agustus 2025 mendatang.

Lantas berapa jumlah dividen yang akan diterima jika investor memiliki 1 lot hingga 100 lot saham SMDR? 

Dengan ketentuan tersebut, investor yang memiliki satu lot saham SMDR setara dengan 100 lembar saham akan memperoleh dividen sebesar Rp 250. Sementara itu, investor yang menggenggam 100 lot atau 10.000 lembar saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp 25.000.

Mengacu pada harga saham SMDR saat pembukaan perdagangan hari ini, Kamis, 31 Juli 2025, yang dilansir dari Stockbit, saham SMDR dibuka pada harga Rp 338 per lembar. Artinya, untuk membeli, 1 lot (100 lembar) saham SMDR, investor perlu mengeluarkan Rp 33.800 sedangkan untuk 100 lot (10.000 lembar) membutuhkan dana sebesar Rp 3.380.000. 

Samudera Indonesia Cetak Laba Rp 481,9 Miliar di Semester I 2025

Sebelumnya, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mencatatkan laba bersih sebesar USD 29,3 juta atau setara Rp 481,9 miliar (asumsi kurs Rp 16.448). Capaian ini naik 30 persen dari periode yang sama pada 2024, sekitar USD 22,5 juta.

Direktur Utama SMDR, Bani Maulana Mulia menyampaikan laba bersih ini dikantongi usai mencatatkan pendapatan usaha USD 379,1 juta. Angka ini pun tumbuh 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan USD 323,9 juta.

"Laba per saham Rp 29,2 per lembar saham dibandingkan sebelumnya Rp 21,9 per lembar saham," kata Bani dalam Laporan Kinerja Kuartal II 2025 secara daring, Rabu (30/7/2025).

Kemudian, pada semester I 2025 ini, SMDR juga mencatatkan EBITDA sebesar USD 96,3 juta, naik 27 persen dari periode yang sama tahun lalu dengan USD 75,8 juta. Emiten logistik dan pelayaran ini mencatatkan kondisi keuangan yang solid.

Hal itu dibuktikan pada posisi kas dan setara kas sebesar USD 368 juta atau meningkat 11 persen dibandingkan akhir 2024 sebesar USD 333,2 juta. Utang jangka panjang SMDR pun tercatat USD 194,1 juta.

“Jadi kita punya posisi kas yang sangat kuat, dan aset lancar yang dicatatkan perusahaan di akhir semester I 2025 mencapai 635,7 juta USD. Posisi utang jangka pendek 39,5 juta USD,” tegasnya.

Aset USD 1,32 Miliar

Bani menerangkan, kondisi aset Samudera Indonesia juga mengalami kenaikan 3 persen year to date. Posisi di akhir semester I 2025, aset perusahaan tercatat sebanyak USD 1,32 miliar dari sebelumnya USD 1,28 miliar.

Aset lancar perusahaan tercatat sebesar USD 635,7 juta. Angka ini naik 4 persen dari akhir 2024 sebesar USD 610,6 juta.

“Pencapaian kinerja selama enam bulan pertama di tahun 2025 ini membuat kami sangat bersyukur, membuat kami semakin optimis bahwa di tahun 2025 ini meskipun juga banyak tantangan namun kami percaya banyak peluang bagi perusahaan untuk bisa mencapai hasil yang baik,” beber Bani.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |