Sektor Ini Berpotensi Cerah Usai Kebijakan Stimulus Ekonomi 8+4+5 Meluncur

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Pengamat Pasar Modal Indonesia, Reydi Octa, menilai stimulus ekonomi 8+4+5 akan memberikan dorongan signifikan bagi sejumlah sektor industri. Menurutnya, sektor padat karya dan manufaktur seperti tekstil dan garmen menjadi pihak yang paling diuntungkan karena insentif pajak dan subsidi gaji akan langsung menekan biaya operasional.

Ia menambahkan, sektor pariwisata dan hospitality seperti hotel, restoran, dan maskapai juga mendapat manfaat melalui pembebasan pajak PPh 21 untuk pekerja. Kebijakan ini dinilai berpotensi meningkatkan margin perusahaan.

“Transportasi dan logistik juga akan terdorong berkat diskon iuran jaminan kecelakaan kerja dan kematian yang meringankan beban pelaku sektor informal,” ujar Reydi kepada Liputan6.com, dikutip Rabu (17/9/2025).

Selain itu, stimulus pembiayaan rumah disebutnya bakal menguntungkan sektor properti. Program revitalisasi tambak juga berpotensi memberi dampak positif bagi sektor perkebunan dan kelautan, meski realisasinya sangat bergantung pada eksekusi di lapangan.

Lebih lanjut, Reydi menyoroti proyek konstruksi dan infrastruktur desa yang direncanakan dapat memulihkan kinerja emiten konstruksi BUMN. Ia juga menyebut sektor konsumer dan ritel akan mendapat angin segar dari program penebalan bansos dan stimulus belanja.

Mau Magang Dapat Gaji Rp 3,3 Juta per Bulan, Cek di Sini

Pemerintah menerbitkan sejumlah program yang disebut Program Paket Kebijakan Ekonomi 2025, termasuk di dalamnya program magang dengan diberi upah setara upah minimum provinsi (UMP).

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi baru yang berisi sejumlah kebijakan strategis untuk mempercepat pembangunan sekaligus mendorong penyerapan tenaga kerja.

"(Lulusan baru) itu nanti di-link-and-match-kan, dikerjasamakan dengan sektor industri," kata Airlangga.

Airlangga menyebut kuota untuk program magang itu sebanyak 20.000 orang dan selama proses magang tersebut, mereka akan mendapatkan uang saku sebesar upah minimum provinsi (UMP) per orang Rp 3,3 juta per bulan. Upah tersebut diberikan selama periode 6 bulan.

"Anggarannya Rp198 miliar," sambung Airlangga.

Prabowo Luncurkan 8 Paket Ekonomi Baru

Sebelumya, pemerintah resmi meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi baru yang berisi sejumlah kebijakan strategis untuk mempercepat pembangunan sekaligus mendorong penyerapan tenaga kerja.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, paket ini terdiri atas delapan program akselerasi pada 2025, empat program lanjutan di 2026, serta lima program andalan yang difokuskan untuk menciptakan lapangan kerja.

"Rapat bersama Bapak Presiden dan rapat dengan Pak Presiden (Prabowo) tadi membahas terkait dengan kebijakan yang akan diambil, yang kita beri nama program paket ekonomi di tahun 2025 ini, yang terdiri dari 8 program akselerasi di 2025, 4 program yang dilanjutkan di 2026, dan 5 program yang terkait dengan andalan pemerintah untuk penyerapan tenaga kerja," kata Airlangga dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/9/2025).

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |