Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 6,72 poin atau 0,08 persen ke posisi 7.964,42.
Dikutip dari Antara, Rabu (17/9/2025), kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,54 poin atau 0,07 persen ke posisi 807,48.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Rabu (17/9/2025). IHSG hari ini akan menguji posisi 7.859-7.891.
IHSG naik 0,26% ke posisi 7.957 dan disertai dengan munculnya tekanan jual pada perdagangan saham Selasa, 16 September 2025.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksano menuturkan, pihaknya memperkirakan pada label hitam atau merah, posisi IHSG masih berada pada akhir wave [b] dari wave 2 atau wave 4.
“Hal tersebut berarti, meskipun terkoreksi diperkirakan menguji 7.859-7.891 dan berpeluang menguat kembali ke area 7.983-8.001,” kata Herditya.
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.848,7.619 dan level resistance 7.971,8.022 pada perdagangan Rabu pekan ini.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance 7.850-7.980.
Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Sedangkan Herditya memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).
Rekomendasi Saham
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Astra International Tbk (ASII) - Buy on Weakness
Saham ASII menguat 0,44% ke 5.650 dan tetapi masih didominasi oleh tekanan jual. "Kami memperkirakan, posisi ASII saat ini berada pada awal dari wave iii dari wave (v)," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 5.475-5.625
Target Price: 5.725, 5.900
Stoploss: below 5.350
2.PT Blue Bird Tbk (BIRD) - Buy on Weakness
Saham BIRD menguat 1,40% ke 1.815 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, tetapi penguatannya masih tertahan oleh moving average (MA) 20harian. "Kami perkirakan, posisi BIRD sedang berada di awal wave [c] dari wave B," kata Herditya.
Buy on Weakness: 1.780-1.800
Target Price: 1.850, 1.890
Stoploss: below 1.775
Rekomendasi Saham Lainnya
3.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) - Spec Buy
Saham BRIS terkoreksi 1,49% ke 2.640 dan masih didominasi oleh tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi BRIS saat ini berada di awal wave [iii] dari wave 1," ujar dia.
Spec Buy: 2.590-2.620
Target Price: 2.710, 2.790
Stoploss: below 2.550
4.PT Darma Henwa Tbk (DEWA) - Buy on Weakness
Saham DEWA terkoreksi 0,88% ke 224 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatannya pun masih mampu berada di atas MA20. "Kami perkirakan, posisi DEWA sedang berada di awal wave (v) dari wave [v]," kata Herdtiya.
Buy on Weakness: 218-224
Target Price: 242, 252
Stoploss: below 214
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Penutupan IHSG pada 16 September 2025
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau pada perdagangan Selasa (16/9/2025). Kenaikan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,26% ke posisi 7.957,69. Penutupan IHSG ke posisi 7.957,69 termasuk tertinggi pada 2025.Indeks saham LQ45 merosot 0,23% ke posisi 806,93. Indeks saham acuan cenderung bervariasi.
Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.985,57 dan terendah 7.899,66. Sebanyak 330 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.
Sementara itu, 320 saham melemah dan 152 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 2.199.966 kali dengan volume perdagangan 44,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 16,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.410.