Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi pada perdagangan saham Kamis, (16/10/2025). IHSG hari ini akan menguji posisi 7.720-7.937 pada perdagangan Kamis pekan ini.
IHSG melemah 0,19% ke posisi 8.051 dan masih didominasi oleh tekanan jual pada perdagangan Rabu, 15 Oktober 2025.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG saat ini masih berada di awalan dari wave (2) dari wave [3] pada label hitam, sehingga IHSG masih rawan melanjutkan koreksi. Ia mengatakan, IHSG akan menguji posisi 7.720-7.937 dan sekaligus menutup area gap yang ada.
“Namun, diperkirakan jangka pendek IHSG berpeluang menguat ke rentang 8.074-8.087,” kata dia.
Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.913,7.800 dan level resistance 8.087,8.169.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Petrosea Tbk (PTRO).
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) - Spec Buy
ADRO terkoreksi 1,47% ke 1,680 dan masih didominasi oleh tekanan jual, pergerakannya pun berada di bawah MA20. “Kami memperkirakan, selama ADRO masih mampu berada di atas 1,625 sebagai stoplossnya, maka posisi ADRO saat ini sedang berada di akhir wave [b] dari wave A,” ujar Herditya.
Spec Buy: 1.635-1.660
Target Price: 1.735, 1.795
Stoploss: below 1.625
Rekomendasi Saham Lainnya
2.PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) - Spec Buy
Saham CMRY menguat 9,89% ke 5.000 dan disertai dengan tingginya volume pembelian, penguatannya mampu menembus MA60. “Kami perkirakan, posisi CMRY saat ini berada pada bagian dari wave (b) dari wave [y],” kata Herditya.
Spec Buy: 4.810-4.930
Target Price: 5.050, 5.125
Stoploss: below 4.800
3.PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) - Buy on Weakness
Saham MAPA menguat 9,82% ke 615 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya mampu menembus MA60. Herditya menuturkan, pihaknya perkirakan, posisi MAPA sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i].
Buy on Weakness: 570-595
Target Price: 625, 665
Stoploss: below 540
4.PT Petrosea Tbk (PTRO) - Buy on Weakness
Saham PTRO bergerak flat di 6.700 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. “Selama masih mampu berada di atas 6.000 sebagai stoplossnya, posisi PTRO saat ini berada di awal wave 5,” kata dia.
Buy on Weakness: 6.400-6.675
Target Price: 7.525, 7.975
Stoploss: below 6.000
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Penutupan IHSG pada 15 Oktober 2025
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah melemah pada perdagangan saham Rabu, (15/10/2025). Koreksi IHSG terjadi di tengah transaksi harian saham mencapai Rp 30 triliun.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup melemah tipis 0,19% ke posisi 8.051,17. Indeks saham LQ45 naik 0,03% ke posisi 772,14. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.
Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.132,52 dan level terendah 7.936,37. Sebanyak 449 saham melemah sehingga bebani IHSG. 232 saham menguat dan 122 saham diam di tempat.
Sektor Saham
Total frekuensi perdagangan 2.698.256 kali dengan volume perdagangan 36,2 miliar saham. Nilai transaksi harian mencapai Rp 30 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.582.
Dari 11 sektor saham, tiga sektor saham menguat. Sektor saham teknologi infrastruktur dan keuangan masing-masing menguat. Sedangkan sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 0,54%.
Sektor saham teknologi merosot 3,65%, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham transportasi susut 2,82%, sektor saham energi terpangkas 0,65%, sektor saham basic merosot 0,43%. Lalu sektor saham industri terperosok 0,71%, sektor saham consumer siklikal melemah 0,30%, sektor saham kesehatan melemah 0,27%, dan sektor saham properti susut 0,27%.