PTBA Sebar Dividen Rp 332,43 per Saham, Cek Jadwal Pembagiannya

3 weeks ago 53
Update Warta News Malam Tepat

Liputan6.com, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan membagikan dividen tunai Rp 3,82 triliun untuk tahun buku 2024. Dividen tersebut 75% dari total laba Perseroan sepanjang 2024.

Adapun dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham sebesar Rp 332,43 per saham. Perseroan membagikan dividen 2024 dengan mempertimbangkan data keuangan per 31 Desember 2024 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 5,10 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 1,27 triliun dan total ekutias sebesar Rp 22,64 triliun.

Jadwal Dividen

Berikut jadwal pembagian dividen Perseroan:

  • Tanggal efektif pada 12 Juni 2025
  • Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 20 Juni 2025
  • Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 23 Juni 2025
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 24 Juni 2025
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 25 Juni 2025
  • Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 24 Juni 2025
  • Tanggal pembayaran dividen pada 11 Juli 2025

Pada penutupan perdagangan Jumat, 13 Juni 2025, harga saham PTBA turun 0,34% ke posisi Rp 2.970 per saham. Harga saham PTBA dibuka stagnan di posisi Rp 2.980 per saham. Harga saham PTBA berada di level tertinggi Rp 2.990 dan level terendah Rp 2.950 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.583 kali dengan volume perdagangan 482.347 saham. Nilai transaksi Rp 143,4 miliar.

PTBA Sebar Dividen 75% dari Laba, Segini Nilainya

Sebelumnya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) resmi mengumumkan pembagian dividen kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis, 12 Juni 2025. 

Dalam rapat tersebut, PTBA memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp3,82 triliun atau Rp 332 per saham. Jumlah ini setara dengan 75 persen dari total laba perusahaan sepanjang tahun buku 2024. 

Sementara itu, sisa laba bersih perusahaan sebesar Rp1,27 triliun atau 25 persen dari total laba bersih, akan disimpan sebagai saldo laba yang belum dicadangkan. 

PTBA berhasil mempertahankan kinerja positif sepanjang tahun 2024, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan pasar dan penurunan harga komoditas.

Melansir keterangan resmi Perseroan, Rabu (9/4/2025), pada periode tersebut, PTBA mencatat pendapatan sebesar Rp42,76 triliun, tumbuh 11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). 

Pertumbuhan pendapatan ini turut mendorong laba bersih perusahaan menjadi Rp5,10 triliun, dengan EBITDA mencapai Rp8,30 triliun. Total aset perusahaan per 31 Desember 2024 juga meningkat 8 persen secara tahunan menjadi Rp41,79 triliun.

Peningkatan Pendapatan

Peningkatan pendapatan ini sebagian besar ditopang oleh kenaikan volume penjualan batu bara, terutama dari ekspor yang mencapai 20,26 juta ton atau naik 30 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Penjualan domestik pun mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara tahunan menjadi 22,64 juta ton. Secara keseluruhan, total penjualan batu bara sepanjang 2024 mencapai 42,89 juta ton atau tumbuh 16 persen yoy. Meskipun pasar domestik masih mendominasi penjualan dengan porsi 53 persen, porsi ekspor meningkat dan kini mencakup 47 persen dari total penjualan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |