Liputan6.com, Jakarta PT Bukit Asam Tbk (PTBA) resmi mengumumkan pembagian dividen kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis, 12 Juni 2025.
Dalam rapat tersebut, PTBA memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp3,82 triliun atau Rp 332 per saham. Jumlah ini setara dengan 75 persen dari total laba perusahaan sepanjang tahun buku 2024.
Sementara itu, sisa laba bersih perusahaan sebesar Rp1,27 triliun atau 25 persen dari total laba bersih, akan disimpan sebagai saldo laba yang belum dicadangkan.
PTBA berhasil mempertahankan kinerja positif sepanjang tahun 2024, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan pasar dan penurunan harga komoditas.
Melansir keterangan resmi Perseroan, Rabu (9/4/2025), pada periode tersebut, PTBA mencatat pendapatan sebesar Rp42,76 triliun, tumbuh 11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Pertumbuhan pendapatan ini turut mendorong laba bersih perusahaan menjadi Rp5,10 triliun, dengan EBITDA mencapai Rp8,30 triliun. Total aset perusahaan per 31 Desember 2024 juga meningkat 8 persen secara tahunan menjadi Rp41,79 triliun.
Peningkatan Pendapatan
Peningkatan pendapatan ini sebagian besar ditopang oleh kenaikan volume penjualan batu bara, terutama dari ekspor yang mencapai 20,26 juta ton atau naik 30 persen dibanding tahun sebelumnya.
Penjualan domestik pun mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara tahunan menjadi 22,64 juta ton. Secara keseluruhan, total penjualan batu bara sepanjang 2024 mencapai 42,89 juta ton atau tumbuh 16 persen yoy. Meskipun pasar domestik masih mendominasi penjualan dengan porsi 53 persen, porsi ekspor meningkat dan kini mencakup 47 persen dari total penjualan.
Gelar RUPS, Intip Harga Saham PTBA Hari Ini 12 Juni 2025
Sebelumnya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis pekan ini. Lalu bagaimana gerak saham PTBA?
Harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berbalik arah menghijau pada penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis (12/6/2025).
Berdasarkan data RTI, saham PTBA ditutup naik 0,33% ke posisi Rp 3.020 per saham. Harga saham PTBA dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 3.030 per saham. Saham PTBA berada di level tertinggi Rp 3.070 dan level terendah Rp 2.960 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.956 kali dengan volume perdagangan 608.45 saham. Nilai transaksi Rp 183,5 miliar.
Kenaikan saham PTBA terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah tipis pada sesi pertama. IHSG turun 0,16% ke posisi 7.210. IHSG dibuka melemah ke posisi 7.219,56 dari penutupan sebelumnya 7.222,45.
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.237,27 dan level terendah 7.192,96. Sebanyak 286 saham melemah sehingga bebani IHSG. 292 saham mengaut dan 224 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 810.641 kali dengan volume perdagangan 17,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 7,4 triliun.
Agenda RUPST 2024
PT Bukit Asam Tbk menggelar RUPST pada Kamis, 12 Juni 2025 dengan sekitar enam agenda. Berikut agenda RUPST untuk tahun buku 2024:
- Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) untuk Tahun Buku 2024, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi atas tindakan pengurusan Perseroan dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2024.
- Persetujuan penggunaan Laba Perseroan untuk Tahun Buku 2024.
- Penetapan Remunerasi (gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan) Tahun 2025 dan Tantiem Tahun Buku 2024 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
- Penetapan Akuntan Publik (AP) dan/atau Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) untuk Tahun Buku 2025.
- Persetujuan Perubahan Peraturan Dana Pensiun Bukit Asam
- Perubahan Susunan Pengurus Perseroan