Prediksi IHSG Hari Ini 24 Juli 2025, Berpeluang Sentuh 7.500

1 month ago 27

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melesat pada perdagangan Kamis (24/7/2025). IHSG hari ini akan menyentuh posisi 7.500.

IHSG naik 1,7% dan disertai aksi beli oleh investor asing mencapai Rp 707 miliar pada Rabu, 23 Juli 2025.

“IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan 7.500-7.520,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.400-7.440 dan level resistance 7.500-7.520.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, posisi IHSG sedang berada pada akhir wave (iii) dari wave [c] sehingga apabila menguat, akan diperkirakan relatif terbatas menguji area 7.475.

“Namun, waspadai akan adanya potensi koreksi ke rentang area 7.220-7.311 pada label hitam,” ujar Herditya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.304,7.202 dan level resistance 7.506,7.595 pada perdagangan Kamis pekan ini.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Sentul City Tbk (BKSL), dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK).

Trading Idea hari ini: CUAN, PTRO, SSIA, BBRI, BKSL, dan CBDK

  • CUAN Spec Buy dengan area beli di 1530-1550, cutloss di bawah 1500. Target dekat di 1570-1600.
  • PTRO Spec Buy dengan area beli di 3700-3780, cutloss di bawah 3600. Target dekat di 3840-3940.
  • SSIA Spec Buy dengan area beli di 2560, cutloss di bawah 2500. Target dekat di 2620-2700.
  • BBRI Spec Buy dengan area beli di 3780, cutloss di bawah 3750. Target dekat di 3870-3950.
  • BKSL Spec Buy dengan area beli di 121-123, cutloss di bawah 118. Target dekat di 128-132.
  • CBDK Buy if Break 6100, dengan target dekat di 6175-6300. Jika belum break 6100, bisa antri di 6025, cutloss di bawah 5925.   

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 23 Juli 2025

Sebelumnya,  laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak hingga sentuh rekor tertinggi sepanjang 2025 pada perdagangan Rabu (23/7/2025). Kenaikan IHSG didorong mayoritas sektor saham yang menghijau dan sektor saham teknologi pimpin penguatan.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup melompat 1,7% ke posisi 7.469,23. Indeks LQ45 bertambah 1,06% ke posisi 790,44. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.469,23 dan terendah 7.354,99. Sebanyak 366 saham melonjak sehingga angkat IHSG. 228 saham melemah dan 203 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup aktif pada perdagangan Rabu pekan ini. Total frekuensi perdagangan 1.635.480 kali dengan volume perdagangan 29,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.283.

Seluruh sektor saham menghijau yang didorong sektor saham teknologi. Sektor saham teknologi naik 7,93%. Sektor saham energi menguat 0,81%, sektor saham basic menanjakk 2,05%, sektor saham industri naik 2,91%.

Sektor Saham

Selain itu, sektor saham consumer nonsiklikal menguat 0,72%, sektor saham consumer siklikal naik 1,09%. Lalu sektor saham kesehatan menanjak 0,08%, sektor saham keuangan bertambah 0,53%, sektor saham properti naik 2,39%. Sementara itu, sektor saham infrastruktur menguat 0,07% dan sektor saham transportasi mendaki 0,79%.

Saham DCII meroket 19,99% ke posisi Rp 346.725 per saham. Harga saham DCII dibuka stagnan di posisi Rp 288.950 per saham. Total frekuensi perdagangan 553 kali dengan volume perdagangan 680 saham. Nilai transaksi Rp 22,3 miliar.

Saham GOTO melonjak 3,45% ke posisi Rp 60 per saham. Harga saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 58 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 60 dan terendah Rp 58 per saham. Total frekuensi perdagangan 12.424 kali dengan volume perdagangan saham 37.597.428 saham. Nilai transaksi Rp 222,8 miliar.

Harga saham BELI turun 1,55% ke posisi Rp 382 per saham. Harga saham BELI dibuka stagnan di posisi Rp 388 per saham. Harga saham BELI berada di level tertinggi Rp 388 dan terendah Rp 380 per saham. Total frekuensi perdagangan 120 kali dengan volume perdagangan 8.981 saham. Nilai transaksi Rp 343,3 juta.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |