Mengintip Kesiapan Si Jalak Harupat jelang Piala Presiden, Digelar 6-13 Juli 2025

10 hours ago 7

Liputan6.com, Bandung - Kompetisi pra-musim, Piala Presiden, akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada 6-13 Juli 2025 mendatang. Lalu, bagaimana kesiapan lapangan yang kerap jadi kandang tim Persib Bandung itu? 

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, dikabarkan kembali meninjau langsung kesiapan stadion pada akhir Juni ini. 

"Hari ini kami melakukan check, recheck, crosscheck untuk memastikan perkembangan atau progres kesiapan di lapangan, baik yang utama maupun penunjangnya," ucap  Herman lewat siaran pers, Jumat (27/6/2025).

Menurut Herman, perbaikan dan perawatan stadion sudah mulai dilakukan, seperti lapangan, pedestrian, bangku pemain cadangan, dan pencahayaan. Herman menargetkan seluruh perbaikan dan perawatan selesai pada 1 Juli 2025.

"Ini kerja sama kami, Pemda Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung dengan panitia penyelenggara dari jajaran OC, Bapak Fanny," ucap Herman.

Adapun untuk kesiapan penunjang, Herman bersama jajaran perangkat daerah Pemda Provinsi Jabar dan Kabupaten Bandung turut pula mempersiapkan dukungan di bidang kesehatan, trantibum, perhubungan, dan UMKM.

"Kami siapkan semua agar optimal, termasuk pengamanan dan trantibumnya, juga dengan Polda Jabar nanti akan ada rapat khusus tersendiri. Tentu di-back up oleh Kodam III/Siliwangi dan jajaran," tuturnya.

Simak Video Pilihan Ini:

Evakuasi Dramatis Jenazah Korban Dukun Maut Pengganda Uang Mbah Slamet di Banjarnegara

Tim Luar Negeri

Selain stadion, Herman pun akan mempertimbangkan aspek-aspek lainnya, mulai dari sisi kesehatan, keamanan, akomodasi, hingga spot- spot untuk para tim sepak bola dapat berlatih. 

"Dukungan lainnya seperti lapangan untuk latihan, kesehatan, pemadam kebakaran, keamanan, termasuk hotel, dan lain-lain, kami komitmen all out," katanya.

Ia berharap turnamen pramusim Liga 1 Indonesia tersebut dapat berlangsung lancar dan sukes di Stadion Si Jalak Harupat. 

Herman pun mengaku getol berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait kesiapan penyelenggaraan demi suksesnya ajang bergengsi.

Apalagi di musim 2025 ini, turnamen tak hanya diikuti tim dalam negeri. Sejumlah tim atau klub sepak bola dari negara sahabat pun turut memeriahkan kejuaraan sepak bola favorit masyarakat.

Di mana Piala Presiden 2025 dibagi ke dalam dua grup dari enam klub yang tersedia. Di Grup A ada Liga Indonesia All Stars, Arema FC, dan Oxford United (Inggris). Sementara Grup B diisi oleh Persib Bandung, Dewa United FC, dan Port FC (Thailand).

"A sampai Z kami bahas mulai dari kesiapan lapangan, mobilisasi penonton, kemudian dukungan-dukungan lainnya," katanya.

Adapun selain dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sebagai tanda dibukanya acara, selebihnya pertandingan akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Saran Hiburan dan Potensi Ekonomi  

Herman juga menyebut Piala Presiden 2025 dapat dijadikan sarana hiburan, tontonan bagi masyarakat Jawa Barat khususnya, juga secara nasional.  

"Jadi kami semua yang terlibat insyaallah totalitas, semata-mata untuk nama baik bangsa kita, untuk nama baik Jawa Barat, dan tentu nama baik Kabupaten Bandung," katanya.

Herman berharap ada tiga sukses yang dapat diraih dari penyelenggaraan Piala Presiden 2025. Pertama sukses penyelenggaranya itu sendiri, yang kedua sukses secara ekonomi, dan yang ketiga sukses secara administrasi dan pertanggungjawaban. 

Tak lupa Sekda Jabar juga mengingatkan kepada para penggemar sepak bola agar menjaga ketertiban, dan punya rasa memiliki terhadap fasilitas stadion kebanggaan.

"Untuk Piala Presiden kali ini kami akan pastikan yang pertama tentu pengamanan dari sisi panitia, termasuk pengamanan barang yang ada di sini harus lebih ketat, di sisi yang lain edukasi kepada masyarakat, kepada penonton, kepada bobotoh, kepada semuanya, agar ayo kita tumbuhkan rasa memiliki. Karena ini adalah stadion kita," ucapnya.

"Jadi semangat, kita tingkatkan kesadaran kita untuk memelihara stadion dan lingkungan sekitarnya. Biar nontonnya bukan hanya gembira sesaat, tapi juga ada keberlanjutan," imbuhnya.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |