Liputan6.com, Bandung - Garut dikenal luas sebagai daerah yang menyimpan pesona wisata alam memukau mulai dari pegunungan, kawah, hingga air terjun yang memikat. Namun, tak hanya alamnya kota ini juga menyimpan potensi wisata kuliner yang tak kalah menggoda.
Bagi para penikmat makanan, Garut menawarkan ragam cita rasa khas yang mampu memanjakan lidah. Salah satu kuliner yang cukup mencuri perhatian adalah sajian bakso yang beraneka ragam.
Bakso di Garut tidak hanya berupa bakso daging sapi seperti yang umum ditemui di daerah lain. Inovasi kuliner di kota ini menjadikan bakso sebagai sajian yang unik dengan berbagai variasi. Salah satu varian yang banyak digemari adalah bakso ciwang.
Nama "ciwang" sendiri berasal dari singkatan "aci dan bawang" yang merupakan bahan utama dalam pembuatan makanan khas ini. Berbeda dengan bakso biasa, ciwang menggunakan tepung aci atau kanji sebagai bahan dasar dan menjadikannya kenyal serta gurih.
Bakso ciwang sering disajikan dalam bentuk mirip bakso atau cilok tetapi dengan tambahan kuah yang gurih dan kadang diberi bumbu pedas yang khas. Sensasi kenyal dari aci, aroma bawang putih goreng, serta kuah gurih yang hangat menjadikannya pilihan yang sangat cocok disantap.
Tidak heran jika jajanan ini sering diburu wisatawan yang ingin mencoba makanan khas setempat. Adapun belakangan ini terdapat tempat makan bakso ciwang yang populer di media sosial yaitu Bakso Ciwang Mang Ono.
Mengenal Bakso Ciwang Mang Ono
Melansir dari beberapa sumber, Bakso Ciwang Mang Ono merupakan tempat makan atau kuliner yang belakangan ini populer di Garut. Pasalnya sajian bakso yang ditawarkan tempat ini tidak hanya beragam tetapi juga unik.
Adapun salah satu keunggulannya adalah hidangan bakso ciwang atau bakso aci dan bawang yang gurih. Baksonya terbuat dari tepung tapioka yang kenyal dan menggunakan bumbu pekat menggugah selera.
Saat ini tempat makannya jadi sorotan karena viral di media sosial dan telah dikunjungi oleh banyak influencer kuliner. Harga satu porsinya juga dibanderol dengan tarif yang ramah di kantong.
Sementara itu, destinasi kulinernya cukup hidden gem karena para pembeli harus masuk ke dalam gang karena sang penjual yaitu Mang Ono menjajakan baksonya di rumah sehingga para pembeli akan merasakan sensasi makan dengan suasana yang sederhana ala rumahan.
Daya Tarik Bakso Ciwang Mang Ono
Bakso Ciwang Mang Ono di Garut telah menjadi sorotan di kalangan pecinta kuliner terutama bagi mereka yang menyukai sensasi pedas yang menggugah selera. Daya tarik utama dari bakso ini terletak pada sajian baksonya.
Terdapat pilihan bakso ciwang yang merupakan singkatan dari aci dan bawang dengan cita rasa menggugah selera. Selain itu, bakso ini juga memiliki hidangan kuah yang kental merupakan perpaduan dari sambal, kecap, dan sambal merah pedas, dan lain-lain.
Para pembeli sering kali menyebutkan sajian bakso ini memiliki cita rasa gurih, manis, asam, dan pedas yang khas. Bumbu racikan khas Mang Ono juga dikenal dengan istilah "misdaseum" (amis, lada, haseum) atau manis, pedas, dan asam.
Keunikan lainnya adalah lokasi tempatnya yang berada di dalam gang sempit dan menjual bakso dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsi. Popularitas Bakso Ciwang Mang Ono juga didukung oleh ulasan positif dari berbagai konten kreator kuliner.
Lokasi Bakso Ciwang Mang Ono
Bakso Ciwang Mang Ono berlokasi di Jl. Garut - Tasikmalaya No. 16, Ngamplangsari, Kec. Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tempatnya buka setiap hari pukul 11.00 hingga 17.00 WIB.
Para pembeli yang ingin mencicipi hidangan di tempat makan ini harus masuk ke dalam sebuah gang desa yang hanya muat untuk satu mobil. Kemudian kembali masuk ke gang kecil untuk tiba di tempat Bakso Ciwang Mang Ono.
Namun, para pengunjung tidak harus khawatir tersesat karena terdapat penunjuk jalan yang jelas untuk tiba ke kedai makanan tersebut. Sementara itu, untuk pelanggan yang membawa kendaraan pribadi terutama mobil harus mencari lahan parkir sendiri sebelum masuk ke dalam gangnya.
Adapun dari kawasan Alun-Alun Kota Garut, tempat makan ini hanya berjarak sekitar 4,1 km atau 10 menit berkendara. Kemudian dari Stasiun Kereta Api Garut hanya sekitar 3,8 km atau 10 menit perjalanan.