Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyayangkan aksi Bobotoh yang menyalakan petasan dan flare pada pertandingan pamungkas Liga 1 2024/25 kontra Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu, 24 Mei 2025.
Di tengah jalannya pertandingan, petasan meletus di beberapa lokasi mulai dari tribun utara, selatan juga timur. Letusan petasan dan flare membuat pertandingan sempat dihentikan dua kali oleh wasit.
Hodak mengaku tak senang dengan adanya kejadian tersebut. Sebab, menurutnya hal itu membuat konsentrasi para pemain yang berada di lapangan menurun.
"Bagi para pemain, sebenarnya, atmosfer pertandingan sangat fantastis. Tapi saya tidak mengerti, beberapa orang tidak berpikir secara bijak. Mereka (Bobotoh) datang hanya untuk bersenang-senang bukan karena cinta," kata Hodak dikutip lewat laman resmi Persib Bandung.
"Sebab, dari adanya kejadian ini (letusan petasan dan flare). Kami akan mendapat sanksi dan biasanya, klub lah yang akan membayar denda tersebut," tambahnya.
Pada pertandingan tersebut, Persib menutup kompetisi dengan kemenangan 3-2 berkat gol yang dibuat Gustavo Franca 45+4, Tyronne del Pino (58) dan David Da Silva (79). Gol Persis Solo dibuat Lautaro Belleggia melalui titik penalti (89) dan Sho Yamamoto (90+4).
Tumpah Ruah di Lapangan
Mengutip Bola.com, Ribuan Bobotoh tidak kuasa menahan euforia juara Persib Bandung di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka turun ke lapangan Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, setelah pertandingan melawan Persis Solo selesai, Sabtu (24/5/2025).
Begitu peluit panjang dibunyikan wasit Rio Permana Putra, puluhan kembang api dan flare dinyalakan Bobotoh di tribun penonton hingga asap memenuhi stadion.
Meski asap tebal menyelimuti lapangan dan disertai hujan deras, tidak menyurutkan Bobotoh untuk berpesta merayakan gelar juara musim ini. Mereka juga terus bernyanyi sepanjang perayaan juara.
Panitia penyelenggara sebenarnya merencanakan untuk melakukan proses pengalungan medali dan penyerahan trofi juara di tengah lapangan. Tetapi, Bobotoh mulai memasuki lapangan hingga situasi tidak kondusif.
Akhirnya, pengalungan medali dan penyerahan trofi dilakukan di tribune barat atau VIP utama. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus.
Laga kedua tim sendiri berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persib Bandung.
Persib unggul lebih dulu lewat gol Gustavo Franca di masa injury time babak pertama. Gol tercipta melalui sundulan tajam hasil umpan silang Edo Febriansah di sisi kiri pertahanan Persis Solo.
Pada babak kedua, Maung Bandung kembali unggul di menit ke-57. Giliran Tyronne del Pino menjebol gawang Persis yang dikawal Gianluca Pandenyuwu.
Tumpah Ruah di Jalanan
Pesta perayaan Persib Bandung juara BRI Liga 1 2024/2025 berlanjut lagi. Ini terjadi setelah acara penyerahan trofi juara di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu sore WIB (24/5/2025).
Persib resmi dinobatkan sebagai juara usai pertandingan terakhir melawan Persis Solo yang dimenangkan Maung Bandung dengan skor 3-2. Kemenangan ini seperti melengkapi kesukesan mempertahankan takhta Liga 1.
Bobotoh dan warga tumpah ruah ke jalanan. Dengan membawa atribut dan bendera tim kesayangannya mereka konvoi di beberapa ruas jalan utama Kota Bandung. Bahkan, ada di antarnya yang menyalakan flare.
Yadi, salah seorang warga menyaksikan dari dekat pawai kemenangan di sekitar jalan Karapitan. Menggunakan sepeda motor, bobotoh dengan suka cita mengibarkan bendera Persib sambil membunyikan suara keras knalpot.
Kemeriahan paling terasa di kawasan Dago. Ratusan bobotoh tumplek di jalanan yang terkenal di Kota Kembang itu. Warga yang berdiri di pinggir jalan menyambut gembira konvoi kendaraan.
Agus Iman, salah seorang bobotoh, menjelaskan pesta kemenangan makin semarak saat mereka menyalakan kembang api. Di beberapa sudut jalan flare menyala bergantian.