Kondisi Terkini Jaksa yang Dibacok di Deli Serdang Sumut, Jalani Operasi Putus Tulang

5 days ago 19

Liputan6.com, Medan - Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) membeberkan kondisi terkini Jaksa dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kejari Deli Serdang yang dibacok dengan sadis oleh orang tidak dikenal (OTK).

Kedua korban yakni Jaksa Fungsional Kejari Deli Serdang, Jhon Wesli Sinaga alias JWS (53), dan ASN menjabat sebagai Staff TU Kejari Deli Serdang, Acensio Silvanof Hutabarat alias AH (25).

Keduanya dirujuk dari RSUD Drs. H. Amri Tambunan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang ke Rumah Sakit (RS) Columbia Asia, di Jalan Listrik, Kota Medan.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Adre W Ginting mengatakan, akibat penganiayaan berat tersebut, Jhon Wesli Sinaga mengalami luka berat.

"Korban JWS mengalami luka bacok bagian lengan kiri atas dan bawah. Sedangkan AH mengalami luka bacok lengan kiri bagian bawah," kata Adre, Senin (26/5/2025).

Diungkapkan Adre, Jhon Wesli Sinaga harus menjalani operasi pemutusan tulang di bagian lengan kiri.

"Perkembangan Jhon Wesli telah dioperasi putus tulang. Saat ini tetap dalam penanganan medis intensif," ungkapnya.

Kondisi Terkini Kedua Korban

Kedua korban menunjukkan kondisi kesehatan terus membaik, dan masih dalam pemantauan tim medis secara intensif di RS Columbia Asia Medan.

Adre juga menjelaskan, pembacokan tersebut terjadi di ladang sawit milik Jhon, Desa Perbaingan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu siang, 24 Mei 2025.

"Kita sangat mengecam aksi pelaku yang menganiaya dengan membacok korban," jelasnya.

Saat peristiwa itu terjadi, kedua korban baru keluar dari rumahnya, di Desa Perbaingan, Kabupaten Serdang Bedagai menuju ladang sawit untuk melakukan panen.

"Lalu dua OTK datang dengan mengendarai sepeda motor metik warna abu-abu, membawa tas pancing berisi senjata tajam berupa parang, lalu melakukan pembacokan terhadap kedua korban," Adre menuturkan.

Diketahui Sopir Sawit

Seorang sopir truk sawit, bernama Safari dan seorang saksi Mean Purba tiba di ladang untuk menimbang hasil panen, mendapati kedua korban dalam kondisi bersimbah darah.

Lalu korban dilarikan ke RSUD Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Perihal peristiwa ini telah ditangani pihak kepolisian," Adre menyebutkan.

Sebelumnya, Subdit III/Jantras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut bersama Polres Serdang Bedagai menangkap seorang pelaku yang terlibat dalam pembacokan sadis itu.

Pelaku yang ditangkap bernama Mardiansyah alias Bendil. Dia ditangkap dari rumahnya di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Senin dini hari, 26 Mei 2025.

Dibenarkan Polda Sumut

Penangkapan terhadap Bendil dibenarkan Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. Seluruh pelaku 3 orang sudah ditangkap.

Sebelumnya juga, tim gabungan kepolisian menangkap 2 pelaku pembacokan, yakni Surya Darma alias Gallo dan Alpa Patria Lubis alias Kepot, di 2 lokasi berbeda di Sumut.

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani menjelaskan peran kedua pelaku dalam pembacokan sadis itu.

Surya Darma alias Gallo berperan sebagai eksekutor pembacokan tersebut. Sedangkan pelaku Alpa Patria Lubis alias Kepot sebagai otak pelaku dan jabatannya sebagai Wakil Ketua Ormas di Deli Serdang.

Kedua pelaku pembacokan itu ditangkap tim gabungan kepolisian dipimpin langsung oleh Kasubdit III Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Sumut, Kompol Jama K Purba.

"Tempo waktu 10 jam, tim gabungan menangkapan 2 orang pelaku di 2 tempat berbeda," Siti mengungkapkan.

Residivis

Dijelaskan Siti, Kepot ditangkap polisi di Jalan Pancing, Medan, Sabtu malam, 24 Mei 2025, pukul 23.00 WIB. Gallo diringkus di kawasan Kota Binjai, Minggu subuh, 25 Mei 2025, pukul 04.30 WIB.

"Keduanya merupakan residivis kasus 365. Mereka sudah ditahan di Polda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut," Siti menandaskan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |