KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam Usai 25 Menit Lepas Jangkar

10 hours ago 7

Liputan6.com, Surabaya -D Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Kamis (3/7/2025) mengungkapkan, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 33 penumpang, 29 orang selamat dan empat orang meninggal dunia.

"Rata-rata penumpang yang selamat menaiki sekoci dan menggunakan life jacket atau jaket pelampung yang terdampak di sekitar perairan Gilimanuk," ujar Nanang, Kamis (3/7/2025).

Nanang mengatakan bahwa seluruh korban yang selamat saat ini kondisinya sudah membaik. Sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Korban meninggal dunia sudah diserahkan ke pihak kepolisian dan dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi," ucap Nanang.

Sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 19 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya dengan selamat. Dan ada juga empat orang penumpang yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya ini mengungkapkan, empat orang penumpang dalam kondisi selamat berhasil dievakuasi di perairan Cekik Gilimanuk, sekitar pukul 04.15 WIB.

"Selanjutnya ke empat korban dibawa menuju Kantor BPTD Gilimanuk. Untuk data nama korban masih dalam pendataan dan permintaan keterangan," ujarnya, Kamis (3/7/2025).

Selanjutnya, kata Nanang, sekitar pukul 06.00 WIB, telah evakuasi 15 korban selamat di perairan Pebuahan Gilimanuk dan dibawa ke ASDP Gilimanuk.

"Pukul 07.40 WIB, telah dievakuasi empat orang korban meninggal dunia di perairan Pebuahan dan dibawa menuju ke RSUD Negare," ucapnya.

Tenggelam 25 Menit Usai Lepas Jangkar

Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk dilaporkan tenggelam di Selat Bali, sekitar 25 menit setelah lepas jangkar, sekitar pukul 22.56 WIB, pada Rabu (2/7/2025) kemarin.

"Kejadian ini terlihat oleh petugas jaga syahbandar kemudian dilaporkan kepada Basarnas dan instansi terkait lainnya," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR ini, Kamis (3/7/2025).

Nanang mengungkapkan, pihaknya mengirimkan personel dari Pos SAR Banyuwangi yang terletak di Pelabuhan Ketapang untuk langsung melakukan pencarian dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat.

Selain itu, lanjut Nanang, tim rescue dari Pos SAR Jembrana juga dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian terhadap penumpang kapal yang tenggelam di Selat Bali tersebut.

"Saat ini ada tim dari Kantor SAR Surabaya juga yang merapat ke lokasi dan KN SAR Permadi yang dipersiapkan untuk berangkat mendukung operasi SAR," ucapnya.

Menurut data sementara yang berhasil dihimpun, data manifest kapal berjumlah 53 orang penumpang dan 12 orang kru kapal. Kapal yang diperkirakan tenggelam pukul 23.20 WIB ini juga memuat 22 kendaran diantaranya 14 truk tronton.

Hingga berita ini dibuat, tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap seluruh manifest KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.

Adapun unsur yang berkoordinasi dalam pencarian ini antara lain Basarnas, Syahbandar Banyuwangi, Polairud Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, TNI AL Gilimanuk, KP3 Banyuwangi, BPBD Banyuwangi, BMKG Banyuwangi, BKK Banyuwangi, dan Tagana Banyuwangi.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |