Liputan6.com, Manggarai Barat - Kapal Wisata Pinisi Anging Mammiri terbalik di perairan antara Pulau Mawan dan Tanjung Lokima, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu 29 Juni 2025.
Kepala Kantor SAR Maumere, Fathur Rahman mengatakan Kapal Anging Mammiri memuat delapan warga negara asing (WNA) dan berangkat dari Labuan Bajo menuju Pulau Komodo. Namun saat berada di Perairan Pulau Mawan dan Tanjung Lokima Labuan Bajo, kapal dihantam gelombang tinggi dan menyebabkan kapal terbalik.
"Kapal wisata itu memuat WNA Spanyol empat orang dan WNA China empat orang serta kru kapal empat orang," ujarnya, Senin 30 Juni 2025.
Ia mengatakan setelah mendapat informasi, Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere melalui Pos Sar Manggarai Barat menggunakan Kapal Rib Pos SAR langsung bergerak ke lokasi kejadian.
Simak Video Pilihan Ini:
Kapal Pengayoman IV Terbalik di Perairan Nusakambangan Cilacap, 2 Tewas
Evakuasi
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi delapan wisatawan asing tersebut ke pelabuhan Marina Labuan Bajo. Sedangkan para kru kapal memilih untuk bertahan guna memperbaiki kapal.
"Kebetulan Kapal Wisata Aurelia yang berada dekat Kapal Anging Mammiri telah terlebih dahulu melakukan pertolongan dan evakuasi. Tim akhirnya menuju Kapal Wisata Km Aurelia untuk mengevakuasi korban," jelasnya.
“Kedelapan turis asing itu sehat dan selamat, hanya saja masih merasa shock akibat insiden tersebut,” tutupnya.