Liputan6.com, Serang - Dinas Pariwisata (Dispar) Banten telah menggelar Kang Nong Banten 2025, terpilih Nabil Adila sebagai Akang dari Kabupaten Tangerang dan Ratu Inaya sebagai Nong asal Kota Cilegon.
Keduanya terpilih sebagai Kang Nong Banten yang digelar pada Jumat malam, 16 Mei 2025 dan berkesempatan mewakili Banten diberbagai ajang serta menimba ilmu.
"Ini untuk mengorbitkan anak-anak muda yang punya niat, kreativitas, bakat dan tentu memiliki wawasan luas. Sehingga informasi pariwisata, budaya dan lainnya dapat disebarluaskan di tingkat nasional dan internasional," ujar Asisten Pembangunan Perekonomian dan Pengadaan Sekretariat Daerah Provinsi Banten, M. Yusuf, Senin, (19/05/2025).
Kang Nabil Adila dan Nong Ratu Inaya akan mempromosikan Banten dalam banyak hal, selain budaya, wisata, juga menarik investasi melalui banyak sisi.
Kedatangan wisatawan dan investor ke Banten sangat penting, karena memberi manfaat bagi masyarakat luas, serta menumbuhkan perekonomian daerah maupun nasional.
"Ada juga titipan informasi seperti investasi dan yang lainnya berkaitan dengan Banten. Apa saja yang bisa disampaikan, sehingga informasi ini dapat diminati banyak orang untuk datang dan berinvestasi di Banten," terangnya.
Beasiswa untuk Tingkatkan Kemampuan Akademik
Kang Nong Banten diberi beasiswa kuliah S2 hingga lulus, karena tangguh jawab mereka yang besar, membawa nama baik daerah. Sehingga kemampuan akademiknya harus terus ditingkatkan.
Usia yang masih muda pergaulan luas, membuat mereka mudah menyampaikan banyak informasi tentang Banten, terutama melalui berbagai platform media sosial (medsos) yang mudah dijangkau berbagai kalangan.
"Sebagai duta pembangunan, mereka harus menyampaikan informasi positif kepada masyarakat. Generasi muda sangat erat dengan digitalisasi, diharapkan perkembangan teknologi yang cukup maju dan berkembang ini memudahkan mereka untuk menyampaikan semuanya. Tapi meraka harus tetap cinta senin dan budaya lokal," ujar Plt Kadispar Banten, Linda Rohyati Fatimah, Senin, (19/05/2025).
Kang Nabil Adila mengaku akan mempromosikan budaya, wisata, makanan, hingga potensi yang ada di Banten masyarakat luas, agar mereka datang ke Bumi Jawara, sekaligus meneguhkan jati diri masyarakat Banten.
"Kedepan fokus untuk mengembangkan sektor pariwisata dan budaya di Provinsi Banten. Mengedepankan budaya yang dimiliki sebagai identitas daerah," jelas Nabil, Senin, (19/05/2025).
Sedangkan, Nong Banten 2025, Ratu Inaya, ingin mengembangkan ekonomi kreatif dipadukan dengan unsur budaya dan wisata. Dia juga meminta banyak pihak untuk memajukan daerah kebanggaannya dengan berbagai cara.
"Program kerja ke depan tentu fokus pengembangan potensi pariwisata, budaya dan ekraf yang ada di Banten dengan dukungan OPD dan semua pihak lainnya," ucap Ratu Inaya, Senin, (19/05/2025).