Kabar Cecep Pemuda Viral Bersih-Bersih Masjid, Diundang Berangkat Haji oleh Kerajaan Arab Saudi

1 day ago 11

Liputan6.com, Sukabumi - Muhamad Cecep Abdullah (27), pemuda asal Gang Amarta 2 RT 05/06 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Sukabumi, mendapatkan undangan istimewa untuk menunaikan ibadah haji tahun 2025 dari Kerajaan Arab Saudi

Undangan pemuda bersihkan masjid ini hadir setelah konten video Cecep yang menunjukkan aksinya membersihkan masjid secara sukarela tanpa bayaran menjadi viral di media sosial. Kabar gembira ini diterima Cecep dua bulan lalu, tak lama setelah ia menyelesaikan ibadah umrah ketiganya. 

Mulanya Cecep tak menyangka mendapat kabar mengejutkan tersebut, namun, keraguan itu sirna pada tanggal 14 Mei 2025, saat namanya dimasukkan ke dalam grup jemaah haji tahun 2025.

"Waktu itu saya ditelepon untuk ikut serta haji tahun ini. Awalnya saya tidak percaya, di situlah saya percaya bahwa Insya Allah saya diundang haji 2025,” ungkap Cecep saat ditemui pada Senin (26/5/2025) lalu. 

Cecep menjelaskan bahwa undangan haji ini bersifat sangat khusus dan tidak semua orang mendapatkannya. Dari berbagai daerah di Indonesia, beberapa orang terpilih, dan Cecep meyakini, dari Sukabumi, hanya dirinya yang mendapatkan kesempatan langka ini.

Dari berbagai daerah di Indonesia, beberapa orang terpilih, dan Cecep meyakini, dari Sukabumi, hanya dirinya yang mendapatkan kesempatan langka ini. Prediksi keberangkatan haji untuk rombongan khusus ini direncanakan pada tanggal 29 Mei 2025, melibatkan 21 jemaah.

"Bisa jadi sebelum tanggal 29 Mei bisa berangkat karena kepadatan pesawatnya bisa memungkinkan kita berangkat lebih awal."

Dia juga menyadari bahwa ia tidak sendiri yang mendapatkan keberuntungan ini. Ia percaya bahwa 20 jemaah lainnya yang berangkat bersamanya juga memiliki kisah kebaikan serupa yang tidak dipublikasikan. 

"Yang saya tahu Insya Allah mereka juga sama seperti apa yang kita lakukan. Kebaikan-kebaikan mereka yang dapat mengundang pertolongan Allah sehingga diundang haji oleh Allah," jelasnya. 

Bagi Cecep, momen ini menjadi pengingat bahwa panggilan haji bukanlah undangan dari manusia, melainkan dari Allah SWT.

Panggilan Haji Ini Bukanlah Kebetulan

Cecep mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, ia sering melihat berita tentang jemaah haji undangan dari Kerajaan Arab Saudi. Dari sanalah, doa tulus mulai terucap. Doa tersebut semakin intens saat ia umroh ketiga. 

"Ya Allah undang aku juga jadi jemaah haji di tahun 2025. Pas umrah ketiga dihadiahi oleh satu brand, saya mulai berdoa di sujud terakhir, di Raudhah, 'Ya Allah undang aku haji 2025 bagaimana pun cara Engkau'," kenangnya. 

Meski demikian, Cecep mengaku tak tahu persis dari sudut pandang mana Allah SWT menggerakkan hati pihak kerajaan untuk mengundangnya. 

"Saya juga tidak tahu menilai saya dari perspektif yang mana karena saat itu followers saya belum besar. Mungkin Allah yang memang memutarbalikkan hati beliau supaya bisa mengundang saya. Banyak orang yang rajin bersih-bersih, banyak orang yang rajin sedekah dibandingkan saya,” tuturnya. 

Cecep telah mengumpulkan dokumen penting seperti paspor dan bukti vaksinasi. Ia juga menyiapkan perlengkapan pribadi seperti baju kain ihram, jas, sepatu, dan celana formal, karena ada kemungkinan rombongan akan berfoto dengan tim kerajaan di sana. 

Perjalanan Cecep, Berawal dari Doa dan Konsisten Berbuat Kebaikan

Dia menceritakan, perjalanan dalam membersihkan masjid ini dimulai sejak ia merantau ke Jakarta pada tahun 2012. Kecintaannya pada kebersihan, khususnya tempat ibadah, sudah dipupuk sejak di pesantren dan di rumah. Pada tahun 2019-2020, Cecep sempat membentuk komunitas bersih-bersih masjid, namun terhenti karena kendala finansial. 

Setelah pandemi COVID-19, Cecep memutuskan untuk berjalan sendiri, hingga pada tahun 2024, ia membuat konten video dengan tujuan memotivasi lebih banyak orang untuk ikut membersihkan masjid di seluruh Indonesia.

"Tujuannya untuk membersihkan masjid itu dibuatkan satu konten yang untuk memotivasi orang lain," jelasnya. 

Ia juga mengakui seringkali menghadapi penolakan dari DKM, terutama masjid yayasan atau masjid besar yang sudah memiliki marbot, karena merasa terganggu dengan kehadirannya.

Kini, pada tahun 2025, Cecep telah berhasil mengumpulkan sekitar 20 orang yang berkontribusi dalam membersihkan masjid, khususnya di daerah Tipar, Sukabumi. Mereka terbagi dalam tugas membersihkan masjid kotor dan merawat kebersihan masjid yang sudah dibersihkan. 

Dalam sehari, tim pemuda bersihkan masjid ini bisa membersihkan 6 hingga 12 masjid. Selain itu, Cecep juga sedang merencanakan usaha untuk menopang kebutuhan para pembersih masjid dan berbagai kegiatan kebaikan lainnya. 

“Kepulangan Cecep dari ibadah haji diperkirakan pada tanggal 14 atau 15 Juni, yang berarti ia akan berada di Tanah Suci selama kurang lebih dua minggu,” tutupnya. 

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |