Jess No Limit, Satu-satunya YouTuber Gamer Indonesia yang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2025

Liputan6.com, Yogyakarta - Tobias Justin, yang lebih dikenal sebagai Jess No Limit, tercatat sebagai satu-satunya YouTuber gamer asal Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2025. Pria berusia 28 tahun ini dinilai memberikan dampak besar di bidang media sosial, pemasaran, dan periklanan melalui konten gaming yang diunggah di platform digital.

Mengutip dari berbagai sumber, Forbes merilis daftar tahunan 30 Under 30 Asia 2025 yang memuat 300 anak muda berpengaruh dari kawasan Asia-Pasifik. Mereka terpilih karena kontribusinya di berbagai sektor, termasuk teknologi, olahraga, ilmu pengetahuan, dan hiburan.

Jess No Limit menjadi salah satu nama yang masuk dalam kategori social media, marketing dan advertising. Ia juga sekaligus satu-satunya konten kreator gaming dari Indonesia yang berhasil meraih penghargaan bergengsi ini.

Kanal YouTube Jess No Limit, yang didirikan pada 2017, kini memiliki lebih dari 54 juta subscriber dengan total penayangan video melebihi 6,7 miliar. Kontennya didominasi oleh gameplay mobile dan vlog harian, yang menjadi daya tarik utama bagi penggemarnya.

Selain itu, ia juga mengembangkan bisnis top-up game pada Juli 2024 sebagai bagian dari perluasan portofolio usahanya. Forbes menyoroti kesuksesan Jess No Limit tidak hanya sebagai konten kreator, tetapi juga sebagai pebisnis digital.

Bisnis top-up game miliknya, TopUpNoLimit, menjadi sumber pendapatan tambahan di luar YouTube. Penghasilannya dari platform video tersebut berkisar antara 2,55 juta Dollar hingga 15,3 juta Dollar per tahun.

Sebelum terjun ke dunia konten kreatif, Jess No Limit dikenal sebagai mantan pemain e-sport di bawah naungan tim Evos. Pengalaman ini membantunya membangun karier di industri gaming, baik sebagai pemain maupun kreator konten.

Selain kanal utamanya, ia juga mengelola beberapa kanal YouTube lain seperti Grace No Limit, Jess No Limit Gaming, dan Jess No Limit Shorts. Selain Jess No Limit, terdapat nama-nama lain dari Indonesia yang juga masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2025.

Teruntuk kategori seni dan gaya, makanan dan minuman, terdapat tiga wakil Indonesia yaitu Putu Wiranatha (29), Benjamin M.A (26), dan Alexander Hartanto (29). Mereka diakui karena kontribusi di bidang kreatif, termasuk pengembangan kuliner dan desain.

Kategori seniman, keuangan dan Modal Ventura, Indonesia diwakili oleh Nathan Gunawan (27), Nicholas Yudhistira (25), dan Laura Lukito (29). Mereka terpilih berkat perannya dalam sektor keuangan dan investasi, terutama dalam inovasi pengembangan bisnis dan pendanaan startup.

Bidang media sosial, marketing dan advertising, terdapat Andrew Brule (20), aktivis lingkungan pembuat konten edukasi tentang pelestarian hutan. Selain itu, ada grup yang terdiri dari M. Ikhsan Destian, Rafly Pasya, Mochamad Agung Permana, Gilang Rahma, dan M. Rifqi Sadulloh, yang diakui karena pencapaian di bidang pemasaran digital.

Kategori perusahaan dan konsumen teknologi mencatat nama Alim Anggono, Wildan Fahmi, dan Zaky M Syah (26) berkat inovasi teknologi mereka. Mario Mulyadi (28) dan Grady Kusmulyadi (29) juga terpilih karena kontribusi dalam pengembangan produk digital.

kategori kesehatan dan sains, Faldo Arsanda (28) masuk daftar berkat penelitiannya di bidang kesehatan. Grup yang terdiri dari Anthony Lee, James Rayawan, dan William Rayawan serta James Surjadi (28) juga diakui atas temuan mereka di bidang sains dan teknologi medis. Kategori hiburan dan olahraga, atlet angkat besi Indonesia Veddriq Leonardo (27) dan Rizky Juniansyah (21) berhasil masuk dalam daftar Forbes berkat prestasi mereka di tingkat internasional.

Penulis: Ade Yofi Faidzun