Jasa Marga Rombak Susunan Pengurus, Ini Jajaran Terbarunya

1 day ago 9

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) merombak susunan pengurus setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis, 18 Desember 2025.

Selain agenda mengubah susunan pengurus perseroan, agenda RUPSLB Jasa Marga antara lain Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Pendelegasian Kewenangan Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2026 Termasuk dengan Perubahannya.

Pada keputusan agenda ketiga, RUPS Luar Biasa menyetujui perubahan Susunan Pengurus Perseroan dan Nomenklatur Jabatan Direksi yaitu yang semula Direktur Operasi dan Layanan menjadi Direktur Operasi dan Direktur Layanan. RUPS Luar Biasa telah memutuskan perubahan Pengurus Perseroan yakni mengukuhkan pemberhentian Komisaris Independen Seppalga Ahmad dan memberhentikan dengan hormat Direktur Pengembangan Usaha Mohammad Agus Setiawan.

“Perseroan menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi, serta penghargaan sebesar-besarnya pada Bapak Seppalga Ahmad dan Bapak M. Agus Setiawan, atas kontribusinya pada kemajuan Perseroan,” ujar Corporate Secretary PT Jasa Marga Tbk, Ari Wibodo dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12/2025).

Mengangkat nama-nama di bawah ini sebagai Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:

Komisaris Independen: Tedi Kurniawan

Direktur Pengembangan Usaha: Ari Respati

Direktur Layanan: Yaya Ruhiya

Sehingga susunan dan jabatan anggota dewan komisaris dan anggota direksi Jasa Marga adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS

  • Komisaris Utama: Juri Ardiantoro
  • Komisaris: Syamsul Bachri Yusuf
  • Komisaris Independen: Nachrowi Ramli
  • Komisaris Independen: Tedi Kurniawan
  • Komisaris Independen: Rudi Antariksawan
  • Komisaris Independen: Asrorun Ni’am Sholeh

DIREKSI

  • Direktur Utama: Rivan A. Purwantono
  • Direktur Bisnis: Reza Febriano
  • Direktur Human Capital dan Transformasi: Yoga Tri Anggoro
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Pramitha Wulanjani
  • Direktur Operasi: Fitri Wiyanti
  • Direktur Layanan: Yaya Ruhiya
  • Direktur Pengembangan Usaha: Ari Respati

Kinerja Kuartal III 2025

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (kode saham JSMR) mencatatkan laba inti sebesar Rp 2,74 triliun pada kuartal III 2025. Tumbuh 5,02 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

"Capaian ini mencerminkan kekuatan fundamental perseroan dalam menjaga performa bisnis secara konsisten," kata Direktur Utama Jasa Marga Rivan A Purwantono, Kamis (30/10/2025).

Peningkatan laba inti ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan usaha dan EBITDA serta penurunan biaya keuangan secara konsolidasi sebesar 14,21 persen (YoY). Imbas dari aksi korporasi Equity Financing di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang dilakukan oleh Perseroan pada kuartal IV 2024.  

Pada kuartal III 2025, JSMR berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 14,52 triliun atau tumbuh 4,83 persen dari kuartal III 2024. 

Capaian ini didorong oleh kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp 13,42 triliun dan kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp 1,11 triliun. 

Laba Jasa Marga

Realisasi EBITDA perseroan juga meningkat sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha, mencapai Rp 9,73 triliun atau tumbuh sebesar 4,93 persen. Dengan realisasi EBITDA margin yang terjaga dengan baik, dibandingkan dengan kuartal III 2024 mencapai level 67,01 persen.

Sementara itu, melihat laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan meraup pendapatan Rp 21,08 triliun hingga September 2025. Pendapatan turun 6,1% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 22,45 triliun.

Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk susut 17,32% menjadi Rp 2,72 triliun hingga September 2025 dari September 2024 sebesar Rp 3,30 triliun.

Market Leader Jalan Tol

Hingga kuartal III Tahun 2025, Jasa Marga masih memegang posisi market leader di industri jalan tol. Dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.294 km yang merepresentasikan 42 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia serta total konsesi jalan tol yang dikelola oleh perseroan mencapai 1.736 km. 

Pada Juli 2025, perseroan mengambil langkah strategis dengan menyelesaikan adendum Perjanjian Pemegang Saham atau Shareholders Agreement (SHA) bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) di PT Jasamarga Jogja Solo (PT JMJ). Memungkinkan PT JMJ untuk disajikan sebagai entitas konsolidasi dalam laporan keuangan Jasa Marga sesuai dengan ketentuan standar akuntansi yang berlaku. 

Penyesuaian ini dilakukan tanpa adanya perubahan atas struktur kepemilikan maupun transaksi atas saham dan penetapan kebijakan operasional, serta arah pengembangan bisnis tetap dilakukan secara sinergis oleh para pemegang saham seperti yang telah diatur dalam perjanjian. 

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |