Investor Singapura Bes Trus Pte Lepas 252,9 Juta Saham CBRE, Segini Nilainya

7 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pemegang saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) yakni Bes Trus Pte Ltd melepas 5,67% saham CBRE pada 10 Oktober 2025.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (15/10/2025), Bes Trus Pte Ltd melepas 252.951.687 saham CBRE dengan harga Rp 750 per saham pada 10 Oktober 2025. Nilai penjualan saham CBRE itu sebesar Rp 189,71 miliar.

"Tujuan transaksi divestasi dengan status kepemililan langsung,” ujar Direktur PT Cakra Buana Resources Energi Tbk, Amanda Octania dalam keterbukaan informasi BEI.

Setelah transaksi Bes Trus mengenggam 1,87% saham CBRE atau setara 89.048.313 saham. Sebelumnya Bes Trus mengenggam 7,54% saham CBRE atau setara 342 juta saham CBRE.

Sementara itu, pemegang saham lainnya yakni Andry Hakim menambah kepemilikan saham CBRE pada 10 Oktober 2025. Ia membeli 109.903.374 saham CBRE dengan harga Rp 750 per saham. Dengan demikian, ia membeli saham CBRE senilai Rp 82,42 miliar. “Tujuan transaksi investasi dengan status kepemilikan langsung,” demikian seperti dikutip.

Setelah transaksi, Andry Hakim genggam 5% saham CBRE atau setara 226.903.374 saham dari sebelumnya 117.000.000.

Sebelumnya pemegang saham CBRE antara lain PT Republik Capital Indonesia sebesar 11,3%, Bes Trust Pte Ltd sebesar 7,54%, PT Omudas Investment Holdco sebesar 61,13% dan masyarakat sebesar 20,03%.

Harga Saham CBRE pada 13 Oktober 2025

Sebelumnya, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), emiten yang bergerak di sektor minyak dan gas serta pelayaran, menjadi sorotan pasar saham belakangan ini. 

Harga saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) anjlok pada perdagangan Senin, (13/10/2025). Koreksi saham CBRE terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang memerah.

Berdasarkan data RTI, harga saham CBRE turun 14,68% ke posisi Rp 1.250 per saham. Harga saham CBRE dibuka susut 215 poin ke posisi Rp 1.250 per saham. Harga saham CBRE berada di level tertinggi Rp 1.300 dan terendah Rp 1.250 per saham. Total frekuensi perdagangan 11.984 kali dengan volume perdagangan 575.382 saham. Nilai transaksi Rp 72 miliar.

Kinerja IHSG

Sementara itu, IHSG turun 0,37% ke posisi 8.227,20. Indeks LQ45 terpangkas 0,71% ke posisi 788,01. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.288,27 dan level terendah 8.133,62. Sebanyak 240 saham menguat dan tahan koreksi IHSG. Sebanyak 438 saham melemah dan 126 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 2.854.878 kali dengan volume perdagangan 42,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 27,4 triliun.

Sementara itu, saham CBRE turun 20,13% ke posisi Rp 1.250 per saham dalam lima hari terakhir. Secara year to date (ytd), harga saham CBRE naik 6.478%.

Jadi Emiten di BEI

Sebelumnya, PT  Cakra Buana Energi Resources Tbk mencatatkan saham di papan pengembangan BEI sebagai perusahaan tercatat ke-5 pada 2023. Perseroan mencatatkan saham 4,53 miliar saham yang terdiri dari saham pendiri 3,8 miliar dan penawaran umum saham atau initial public offering (IPO) sebesar 738 juta saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham.

Harga penawaran umum saham perdana Rp 108 per saham. Dengan demikian,  perseroan meraup dana Rp 79,70 milar saham dari IPO.

Selain itu, perseroan juga menerbitkan waran 1.328.400.000 waran dengan rasio 5:9. Harga pelaksanaan waran tersebut Rp 258 per saham. Dengan demikian, perseroan memperoleh dana dari hasil penerbitan waran Rp 342,7 miliar.

Perseroan berencana mengalokasikan 40 persen dana hasil IPO untuk mendukung rencana pembiayaan belanja modal (capital expenditure/capex) berupa penambahan satu set kapal tug & barge berukuran 300 ft. Sisanya sekitar 60 persen akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pendukung kegiatan operasional secara umum.

Adapun saham free float per 6 Januari 2023 yang terdiri dari 909 juta saham atau 20,03 persen dengan rincian jumlah saham yang di lock-up selama 8 bulan sebesar 171 juta saham atau setara 3,77 persen dan jumlah saham yang tidak di lock-up sebesar 738 juta saham atau 16,26 persen.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |