IHSG Diprediksi Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 4 Agustus 2025

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi pada perdagangan Senin, (4/8/2025). IHSG hari ini akan menguji area support 7.529-7.415.

IHSG naik 0,71% ke 7.537 meski masih didominasi oleh tekanan jual pada perdagangan Jumat, 1 Agustus 2025.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (iv) sehingga IHSG masih rawan koreksi dengan rentang area 7.529-7.415 sekaligus menguji area support.

Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.415,7.344 dan level resistance 7.675,7,758 pada perdagangan Senin pekan ini.

Untuk sentimen pekan ini, Herditya mengatakan, perkembangan tarif dagang dan kinerja emiten semester I 2025 akan pengaruhi IHSG.

“Kami perkirakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh investor akan mencermati kelanjutan dari tarif dagang. Rilis kinerja emiten pada semester I 2025, dan rilis data makro China dan juga GDP Indonesia,” kata Herditya.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance 7.440-7.600.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT XLSmart Tbk (EXCL).

Sementara itu, Herditya memilih saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Wir Asia Tbk (WIRG).

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) - Buy on Weakness

Saham AGRO menguat 0,96% ke 210 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi pergerakannya masih tertahan oleh MA20. "Selama masih mampu berada di atas 204 sebagai stoplossnya, maka posisi AGRO diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave B," kata Herditya.

Buy on Weakness: 206-210

Target Price: 224, 230

Stoploss: below 204

2.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Buy on Weakness

Saham BMRI menguat 0,44% ke 4.530 tetapi masih didominasi oleh tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi BMRI sedang berada di akhir wave (v) dari wave [c] dari wave B," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 4.440-4.500

Target Price: 4.710, 5.000

Stoploss: below 4.410

3.PT WIR Asia Tbk (WIRG) - Buy on Weakness

Saham WIRG menguat 7,27% ke 118 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi WIRG sedang berada di awal wave 5 dari wave (C)," ujar dia.

Buy on Weakness: 109-115

Target Price: 121, 135

Stoploss: below 107

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, ada beberapa data penting dari Amerika Serikat (AS) yang mencuri perhatian. Hal itu mulai dari factory orders yang diprediksi kembali turun, tetapi Durable Goods Orders masih bertahan di level yang sama.

Selain itu, PMI Services dan composite juga diproyeksikan baik adanya. Adapun data yang paling dinanti adalah ISM Services Index dan New Orders yang diprediksi naik sehingga memberikan dampak positif bagi pelaku pasar dan investor.

Dari Eropa, data PMI Services dan composite juga mencuri perhatian begitupun dengan PPI dan Retail Sales yang diproyeksikan mengalami impor akan memberikan pengaruh terhadap data neraca perdagangan.

“Selain itu ada data PPI YoY yang diproyeksikan masih akan tumbuh negatif,” demikian seperti dikutip.

Dari Indonesia, data penting dari pertumbuhan ekonomi kuartal kedua yang diprediksi mengalami penurunan dari sebelumnya 4,87% menjadi 4,8%-4,85%. “Apabila ini mengalami penurunan, hal ini akan memberikan dampak negatif bagi pasar, sehingga tanggal 5 Agustus menjadi tanggal penting pekan ini,” demikian seperti dikutip.