IHSG Dibuka Loyo Hari Ini 11 Juni 2025

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.214,59. Hal ini seperti dikutip dari Antara, Rabu (11/6/2025).

Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,88 poin atau 0,60 persen ke posisi 807,92.

IHSG Diprediksi Melesat

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (11/6/2025).

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan seiring optimisme pertemuan Amerika Serikat (AS) dan China. IHSG hari ini akan berada di level support 7.150-7.200 dan level resistance 7.260-7.300.

Dalam catatan Kiwoom Research, IHSG memutuskan break resistance moving average (MA) 10 harian dan menutup perdagangan Selasa, 10 Juni 2025 dengan kenaikan 1,65% ke posisi 7.230,75. IHSG mendekati level tertinggi sebelumnya di 7.240.

“Ada sedikit kecurigaan trend reversal di depan mata based on posisi RSi (negative divergence), tetapi baru itu bisa dikonfirmasi ketika IHSG break support pertama ke bawah 7.140 lagi,” demikian seperti dikutip.

Walau sell on strength sebagian, dalam catatan Kiwoom menyebutkan sesungguhnya belum terlalu mendesak untuk ambil untung besar-besaran. Hal ini mengingat aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 1,03 triliun.

“Kiwoom Research masih sarankan untuk hold, jangan lupa set trailing stop dengan tambahan moving average (MA) 20 harian/7070 sebagai level support kedua untuk mulai likuidasi portofolio bertahap,”.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Trading Idea hari ini: ANTM, CUAN, INET, WIFI, AMRT, dan BRIS

  • ANTM Buy on Weakness dengan area beli di 3.120-3.250, cutloss di bawah 3.050. Target dekat di 3.350-3.460.
  • CUAN Spec Buy dengan area beli di 12.775-12.850, cutloss di bawah 12.650. Target dekat di 13.000-13.325.
  • INET Spec Buy dengan area beli di 167-169, cutloss di bawah 165. Target dekat di 172-175.
  • WIFI Spec Buy dengan area beli di 2.030-2.050, cutloss di bawah 2.000. Target dekat di 2.090-2.120.
  • AMRT Spec Buy dengan area beli di 2.480-2.520, cutloss di bawah 2.480. Target dekat di 2.550-2.620.
  • BRIS Buy on Weakness dengan area beli di 2.450-2.500, cutloss di bawah 2.400. Target dekat di 2.600-2.650.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 10 Juni 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak signifikan pada perdagangan saham Selasa (10/6/2025). Penguatan IHSG didorong mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup melambung 1,65% ke posisi 7.230,74. Indeks LQ45 bertambah 1,38% ke posisi 812,80. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.230,74 dan level terendah 7.133,37. Sebanyak 352 saham menguat sehingga angkat IHSG. 261 saham melemah dan 195 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.521.560 kali dengan volume perdagangan 29,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 17,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.270.

IHSG yang melambung signifikan usai libur panjang didukung mayoritas sektor saham yang menghijau. Sedangkan sektor saham kesehatan turun 0,98% dan sektor saham properti melemah 0,11%.

Sementara itu, sektor saham teknologi bertambah 3,54%, dan catat penguatan terbesar disusul sektor saham transportasi menanjak 3,53%. Lalu sektor saham energi mendaki 2,18%, sektor saham keuangan naik 1,31%, sektor saham infrastruktur bertambah 1,42%, sektor saham basic menguat 0,51%, sektor saham industri menanjak 0,24%. Lalu sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 0,32%, sektor saham consumer siklikal menguat 0,29%.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |