IHSG Cetak Rekor Tertinggi pada Sesi I, Sektor Teknologi Pimpin Penguatan

1 month ago 32

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada sesi pertama perdagangan saham Kamis (18/9/2025). Akan tetapi, IHSG hari ini kembali ke zona hijau dan menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,27% ke posisi 8.046,60 pada sesi pertama. Indeks LQ45 melemah 0,29% ke posisi 812,86. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.

Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.068 dan level terendah 8.005,59. 303 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, sebanyak 353 saham melemah sehingga bebani IHSG. 143 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.415.795 kali dengan volume perdagangan 25,7 miliar saham.  Nilai transaksi harian saham Rp 11,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.500.

Dari 11 sektor saham, tiga sektor saham memerah. Sektor saham keuangan turun 0,59% dan catat koreksi terbesar. Sektor saham industri melemah 0,44% dan sektor saham properti turun 0,05%.

Sementara itu, sektor saham teknologi melonjak 4,1%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham energi naik 1,02%, sektor saham basic mendaki 1,55%, sektor saham consumer nonsiklikal mendaki 0,22%.

Kemudian sektor saham consumer siklikal bertambah 0,89%, sektor saham kesehatan menanjak 0,26%, sektor saham infrastruktur bertambah 0,61% dan sektor saham transportasi menguat 1,28%.

Gerak Saham

Saham INDF melemah 1,29% ke posisi Rp 7.675 per saham. Harga saham INDF dibuka stagnan di posisi Rp 7.775 per saham. Saham INDF berada di level tertinggi Rp 7.775 dan terendah Rp 7.675 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.323 kali dengan volume perdagangan 18.719 saham. Nilai transaksi Rp 14,4 miliar.

Harga saham INCO merosot 2,74% ke posisi Rp 3.910 per saham. Harga saham INCO dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 4.070 per saham. Saham INCO berada di level tertinggi Rp 4.080 dan terendah Rp 3.910 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.827 kali dengan volume perdagangan 2.827 saham. Nilai transaksi Rp 23,6 miliar.

Harga saham CDIA bertambah 4,41% ke posisi Rp 1.540 per saham. Saham CDIA dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 1.490 per saham. Harga saham CDIA berada di level tertinggi Rp 1.555 dan terendah Rp 1.485 per saham. Total frekuensi perdagangan 25.605 kali dengan volume perdagangan 1.577.044 saham. Nilai transaksi Rp 240,6 miliar.

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham GTRA melompat 34,51%
  • Saham KOCI melompat 27,38%
  • Saham CLAY melompat 24,62%
  • Saham GPSO melompat 24,62%
  • Saham TLAF melompat 24,57%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham OKAS merosot 14,67%
  • Saham ITMA merosot 14,23%
  • Saham COCO merosot 11,84%
  • Saham AKPI merosot 11,68%
  • Saham AMMS merosot 9,91%

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BRPT senilai Rp 1,1 triliun
  • Saham BBCA senilai Rp 936,6 miliar
  • Saham PTRO senilai Rp 850,2 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 688,4 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 361,7 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BRPT tercatat 59.700 kali
  • Saham BBCA tercatat 45.789 kali
  • Saham PTRO tercatat 42.080 kali
  • Saham COIN tercatat 37.355 kali
  • Saham BWPT tercatat 35.886 kali

Pembukaan IHSG

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan Kamis (18/9/2025). Kenaikan IHSG terjadi setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) dan Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka naik 40,57 poin ke posisi 8.065,74. Pada pukul 09.36 WIB, IHSG bertambah 0,28% ke posisi 8.047. Indeks LQ45 turun 0,08% ke posisi 814,20. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.068 dan terendah 8.025,15. Sebanyak 251 saham menguat sehingga angkat IHSG. 260 saham melemah dan 174 saham diam di tempat.

Sektor Saham

Total frekuensi perdagangan 518.801 kali dengan volume perdagangan saham 10,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.426.

Sektor saham cenderung beragam pada Kamis pekan ini. Sektor saham teknologi bertambah 3,86%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham energi naik 0,63%, sektor saham basic menguat 0,52%. Lalu sektor saham properti naik 0,09%, sektor saham infrastruktur melesat 0,41%, dan sektor saham transportasi naik tipis 0,18%.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |