HM Sampoerna Beli Surat Utang Danantara, Nilainya Jumbo

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta Emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) melakukan pembelian surat utang yang diterbitkan oleh Danantara Investment Management dengan total nilai sebesar Rp 500 miliar.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/10/2025), surat utang berlabel SUJP Seri A memiliki nilai pokok Rp 250 miliar dengan kupon 2% per tahun dan jatuh tempo pada 22 Oktober 2030.

Adapun SUJP Seri B juga bernilai Rp 250 miliar dengan tingkat kupon serupa, tetapi memiliki tenor lebih panjang, yakni hingga 21 Oktober 2033.

Kedua instrumen tersebut merupakan bagian dari penerbitan Surat Utang Jangka Panjang (SUJP) yang Ditawarkan Tanpa Melalui Penawaran Umum Secara Bertahap oleh Danantara Investment Management Tahun 2025 Tahap I. 

Adapun, Perseroan mengungkapkan total nilai investasi tersebut hanya setara sekitar 1,76% dari ekuitas HMSP, berdasarkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit per 31 Desember 2025.

Informasi lebih rinci mengenai nilai transaksi pembelian surat utang tersebut tidak tercantum dalam dokumen pengumuman ini, namun langkah ini menunjukkan strategi HMSP dalam pengelolaan keuangan dan investasi pada tahun 2025.

Promosi 1

Taman Investasi

Sebelumnya, dalam menjalankan bisnis, PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) terus berinovasi untuk menjaga keberlangsungan usaha dan daya saing. Bersama perusahaan induknya, Philip Morris International (PMI), Sampoerna terus berinovasi untuk menghadirkan produk-produk yang lebih baik bagi konsumen dewasa.

Sejak 2008, PMI telah menanamkan investasi lebih dari USD 14 miliar atau sekitar Rp 230 triliun (kurs 16.498 per USD) untuk riset dan pengembangan, manufaktur, serta komersialisasi dari produk tembakau inovatif bebas asap. Upaya ini didukung oleh lebih dari 1.500 ilmuwan, teknisi, dan staff pendukung kelas dunia, termasuk dari Indonesia.

Salah satu inovasi itu ialah produk tembakau yang dipanaskan dengan perangkat bernama IQOS. Produk ini menggunakan daun tembakau asli tanpa melibatkan proses pembakaran. Karena tidak dibakar, IQOS mengurangi paparan zat kimia berbahaya atau berpotensi berbahaya hingga rata-rata 90%-95% lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok.

"Sejak diakuisisi PMI pada 2025, total investasi di Indonesia telah mencapai USD 6,4 miliar. Yang terbaru ialah investasi USD 330 juta untuk membangun fasilitas produk tembakau bebas asap di Karawang, Jawa Barat dan telah beroperasi sejak 2023 lalu. Fasilitas produksi ini memasok pasar domestik dan ekspor di wilayah Asia Pasifik," papar Direktur Sampoerna, Elvira Lianita dalam keterangan tertulis, Kamis (8/5/2024).

Pengembangan SDM Sampoerna 

Pada sisi pengembangan SDM, lanjutnya, komitmen Sampoerna tampak pada dua sisi yakni internal dan eksternal atau bagi mitra bisnis dan masyarakat luas. Sampoerna mempekerjakan lebih dari 90.000 karyawan, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang mayoritasnya adalah perempuan, dan banyak di antara mereka adalah tulang punggung keluarga.

Sampoerna juga membantu karyawan meningkatkan karier mereka melalui berbagai program pengembangan kapasitas dan keterampilan. Sebagai contoh Ibu Jarmi yang berlatar belakang pendidikan SD yang awalnya seorang pelinting Sigaret Kretek Tangan (SKT). Melalui program pengembangan, ia berhasil meningkatkan karier menjadi supervisor.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |